Lihat ke Halaman Asli

Gunawan Wibisono

TERVERIFIKASI

Palembang, Sumatera Selatan

Ketika Aku Memetikmu

Diperbarui: 17 Juni 2015   13:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

(1)

Rosse, mekar kelopak indahmu sangat memesona

Harum wangi tubuhmu menyengatku seketika

Karenanya aku memetikmu ketika itu

Ku ingat tak ada duri-durimu yang patah karena terluka

(2)

Rosse, masih hangat membayang dalam ingatanku

Bagaimana kala itu kamu tersipu merona ketika kusentuh

Senyum kita seketika bertumbuh mengalirkan cinta

Harum tubuhmu kuyakini menyengatku hingga batas usia

(3)

Rosse, kini kamu tlah mekar di hatiku sepanjang hayatku

Kamu tumbuh segar menjadi rosse ayu tak berduri

Aku senantiasa memupuknya dengan kasih sayang tulus

Kamu memberi warna hidupku menjadi indah

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline