Lihat ke Halaman Asli

Gunawan Wibisono

TERVERIFIKASI

Palembang, Sumatera Selatan

Tahta Merdeka

Diperbarui: 17 Juni 2015   11:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

(1)

Semestinya tahta itu adalah kursi yang merdeka

Merdeka dari berbagai onak tajam kepentingan murahan

Merdeka dari berbagai isengnya gulma nakal

Dan bebas merdeka pula ketika harus menebaskan pedang

(2)

Namun tahta merdeka itu tak ada artinya,

Jika selalu bimbang dan ragu ketika mengambil keputusan

Terlalu banyak dacing pertimbangan yang ditimang

Tahta merdeka itu baca bismilah, lalu tebas kezholiman

(3)

Tahta merdeka itu sesungguhnya milik rakyat

Mereka kebetulan saja kali ini menitipkannya padamu

Kenapa mesti bimbang dan terpenjara keraguan

Tahta merdeka itu adalah keberanian menebaskan pedang!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline