Lihat ke Halaman Asli

Keatrin Wattimury

Guru IPA di SMP NEGERI 3 NUMFOR BARAT

Waspada Bahaya Pemanis Buatan Bagi Kesehatan Gigi

Diperbarui: 5 Desember 2022   13:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

WASPADA BAHAYA PEMANIS BUATAN BAGI KESEHATAN GIGI. 

Pemanis buatan adalah salah satu jenis zat aditif yang ditambahkan dalam bahan makanan atau minuman untuk memberikan rasa manis. Bahan Pemanis terbagi menjadi 2 yaitu pemanis alami contohnya Gula dan Pemanis buatan contohnya Aspartam, Siklamat dan Sakarin. 

Pemanis buatan memiliki tingkat manis jauh lebih tinggi dari pemanis alami oleh sebab itu sering digunakan oleh para produsen yang memproduksi pangan untuk mengganti gula sebab penggunaan bahan pemanis buatan dalam bahan pangan hanya diperlukan sedikit sehingga lebih ekonomis. 

Pemanis buatan juga merupakan bahan pangan yang rendah kalori sehingga sering dikonsumsi oleh mereka yang diet. Tetapi perlu diingat bahwa pemanis buatan yang dikonsumsi secara berlebihan dan dalam jangka waktu lama dapat menyebabkan gangguan pada kesehatan gigi. 

kita, terutama anak-anak yang dalam masa pertembuhan cenderung lebih menikmati makanan yang manis tanpa memikirkan bahwa bahan makanan atau minuman yang dikonsumsi mengandung pemanis buatan dan cenderung dapat merusak gigi. ketika kita mengkonsumsi bahan makanan dan minuman yang mengandung pemanis buatan maka cenderung kandungan gula yang sangat tinggi tersebut akan menempelken pada permukaan gigi. 

Apabila kita tidak membersihkan gigi setelah makan dan minum yang manis-manis. maka bakteri pada mulut kita akan mengubah gula tersebut menjadi asam dan lama kelamaan akan menyebabkan pembusukan gigi atau karies gigi. 

     

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline