Lihat ke Halaman Asli

Damri (Demam dan Rindu)

Diperbarui: 24 Juni 2015   08:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Semalam Aku demam sayang
Ada gigil yg menggunung,
memuncak,
lalu bermandikan keringat

Tiba tiba aku serasa berada pada alam yg berbeda
Aku tak henti mengigau
Seolah sedang membisikkan sesuatu ke telingamu
Mengharap engkau datang memafah secangkir teh hangat atau wedang jahe

Itu Rindu kan sayang ??

Alangkah naifnya demam ini
Lebih jujur dari sekedar puisi puisi rindu
Meski sebagiannya terus menyiksa
Namun sebagiannya lagi berhasil menjadi hangat nafasmu

Semua ini rindu kan sayang ??
juga tentang pahit mulutku mendambakan manis senyummu disini
Rindu Kan ??
Iya Kan ??




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline