Lihat ke Halaman Asli

Hujan, Kekasih Sementaraku

Diperbarui: 17 Juni 2015   10:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku sedang mencoba mengingat satu satunya ingatan yg tak pernah kita ingat pada ingatan kita berdua
dimana aku dan kamu bersanding
di lain tempat dan waktu
kau ingat kan ?

Lalu hanya dengan sebilah puisi serupa belati, menikam malam malam
dan hatipun begitu lebat tergerimisi rindu
tanpa bias pelangi berjelaga
kau ingat kan ?

kini hanya aku satu satunya berpuisi satu arah
memandang, merekam segala arah sepi sepi
tapi usah kau ingat
dan seperti ucapku
masih ada hujan disini sebagai kekasih sementaraku
menggantikanmu melukis indah pelangiku

kepak sayapmu merpati muda




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline