Lihat ke Halaman Asli

Kidz Dental Ortho

Klinik Gigi Anak dan Remaja

Cara Mengobati Sakit Gigi pada Anak

Diperbarui: 9 Februari 2020   16:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

klikdokter.com

Orang tua pasti khawatir dan seringkali panik jika anak mengeluh sakit gigi. Yuk baca artikel berikut, tentang pertolongan pertama apa yang perlu dilakukan bila anak mengeluh sakit gigi.

Penyebab sakit gigi yang paling sering terjadi pada anak:

  1. Gigi berlubang dalam dan dalam telah mencapai syaraf
  2. Bengkak (abses) pada gusi akibat gigi berlubang
  3. Gigi retak, patah maupun lepas akibat jatuh
  4. Terdapat makanan yang tersangkut di antara gigi

Gambaran Abses Gigi | Sumber gambar: wikipedia.org

news-medical.net | Gambaran Perbandingan Gigi Sehat vs Gigi Karies Mencapai Syaraf

Apabila anak mengeluh sakit gigi, berikut tindakan yang bisa moms lakukan :

  1. Cari tahu penyebab sakit gigi, minta anak untuk membuka mulut & menunjukkan bagian mana yang sakit.
  2. Jika karena gigi berlubang dan bengkak, ajak anak melakukan kumur, bila anak sudah bisa berkumur. Berikan air garam hangat (Larutkan 1 sendok teh garam dengan 1 gelas air matang hangat) untuk berkumur. Kumur air garam hangat dapat membantu membersihkan gigi dari sisa makanan dan sedikit mengurangi rasa sakit, meskipun efeknya hanya sementara.
  3. Lakukan kompres dingin pada wajah anak apabila terdapat bengkak.
  4. Beri anak obat pereda nyeri seperti paracetamol. Pastikan dosis yang diberikan telah sesuai dengan berat badan atau usia anak.
  5. Jika sakit gigi akibat jatuh, gigi patah atau lepas, bersihkan gigi dari kotoran dan darah dengan washlap lembab. Simpan patahan atau elemen gigi untuk ditunjukkan ke dokter gigi.
  6. Segera buat janji kunjungan ke dokter gigi untuk penanganan lebih lanjut.
  7. Gigi yang sakit untuk sementara boleh dilewati saat sikat gigi, namun gigi lainnya tetap harus disikat.

Perlu diingat bahwa cara-cara di atas hanya bersifat meredakan sementara sambil menunggu Moms mendapatkan jadwal pemeriksaan ke dokter gigi. Penyebab sakit gigi yang tidak disembuhkan sampai tuntas bisa menyebabkan gigi sakit kembali dengan nyeri yang jauh lebih kuat dan kerusakan yang lebih berat. 

Hal ini dapat menyebabkan pengobatan menjadi lebih kompleks, mahal dan lama. Parahnya lagi, anak pun bisa jadi tidak mau makan, dan malas sikat gigi. Orang tua perlu waspada bahwa sakit gigi pada anak bisa mengganggu kesehatan anak secara keseluruhan sehingga berimbas pada terganggunya pertumbuhan serta perkembangan anak.

Sakit gigi pada anak bisa dicegah dengan menanamkan kebiasaan baik merawat kesehatan gigi dan mulut, yaitu:

  1. Sikat gigi dua kali sehari dengan pasta gigi yang mengandung fluoride, selama dua menit.
  2. Membersihkan gigi dengan benang gigi.
  3. Kurangi makanan dan minuman yang mengandung banyak gula.
  4. Rutin melakukan pemeriksaan ke dokter gigi, minimal dua kali dalam setahun.

Sumber:
aapd.org
colgate.com
kidscaredental.com

Ditulis oleh: drg Laila Novpriati & drg Melissa Antonia, Sp.KGA

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline