Hore... si kecil sudah tumbuh gigi. Orangtua pastinya senang melihat tahap perkembangan si kecil ini. Namun jangan lupa gigi kecil yang baru tumbuh juga harus segera dirawat lho. Berikut panduannya:
- Sikat Gigi Bayi
Untuk menjaga agar bakteri tidak menempel terus pada gigi yang baru tumbuh, bersihkan gigi dengan lembut menggunakan washlap atau kain kassa bersih yang dililitkan ke ujung telunjuk anda tiap Si Kecil selesai makan dan menjelang tidur. Atau bisa juga gunakan sikat gigi jari dari kain atau silikon seperti gambar berikut.
Jika gigi geraham (gigi belakang) telah tumbuh, moms juga dapat menggunakan sikat gigi kecil yang lembut khusus balita untuk menyikat gigi belakang. Pilih sikat gigi dengan pegangan yang cukup besar untuk tangan Anda, kepala sikat kecil, dengan bulu sikat yang lembut.
- Pasta Gigi
Sejak gigi pertama kali tumbuh moms sudah dapat menggunakan pasta gigi berfluoride, sebesar biji beras saja. Untuk mengurangi pasta gigi yang tertelan, bersihkan sisa pasta gigi dengan washlap selesai menyikat gigi. Gigi yang baru tumbuh strukturnya masih belum kompak, sehingga penggunaan odol fluoride akan sangat bermanfaat untuk memperkuat dan mencegah gigi berlubang.
- Posisi menyikat gigi
Untuk anak bayi dan anak yang belum kooperatif posisi menyikatkan gigi yang disarankan adalah knee to knee atau dengkul ke dengkul. Bayi posisi tidur dengan kepala di pangkuan ibu, sedangkan kaki dipegang oleh orang dewasa lainnya, misalnya : ayah, pengasuh, nenek, kakek dll.
Posisi knee to knee menyikatkan gigi bayi dan anak balita. Gula Bebas
Gula adalah penyebab utama gigi berlubang. Balita yang mengonsumsi makanan manis sebagai cemilan (diantara waktu makan) lebih dari 3 kali sehari berisiko mengalami gigi berlubang. Oleh sebab itu disarankan untuk menunda pemberian makanan dan minuman yang mengandung gula bebas, sampai anak berusia 2 tahun. Contoh gula bebas adalah: kue-kue manis, biskuit, madu, dan jus buah.