Lihat ke Halaman Asli

Cak Ipin: Caleg Muda Harus Punya Komitmen dan Narasi Politik yang Kuat

Diperbarui: 3 Oktober 2018   12:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Wakil Bupati Trenggalek Muhammad Nur Arifin atau yang akrab disapa Cak Ipin (Dokpri)

Komitmen yang kuat harus menjadi modal bagi kaum muda ketika memutuskan untuk terjun di politik. Selain itu, narasi politik yang mumpuni juga menjadi jalan mereka untuk terjun ke dunia politik.

Hal tersebut disampaikan Wakil Bupati Trenggalek Muhammad Nur Arifin atau yang akrab disapa Cak Ipin yang menuturkan untuk menjadi kepala daerah atau wakil masyarakat di usia muda harus memiliki komitmen yang kuat.

Keterangan panjang lebarnya diterangkannya dalam workshop pemenangan calon legislatif DPR RI, tingkat provinsi sampai DPRD kabupaten dan kota yang diselenggarakan oleh Kader Bangsa Fellowship Program (KBFP) Angkatan 8.

"Yang harus ada dalam diri calon pemimpin adalah komitmen yang kuat. Harus banyak memikirkan kenapa harus terjun di dunia politik saat usia muda dan kenapa harus melibatkan diri di masyarakat mulai dari sekarang," tutur Ipin di Hotel Yello Manggarai, Jakarta Selatan, Selasa (02/10/2018).

Di hari kedua rangkaian program Kader Bangsa angkatan 8 ini, Cak Ipin mengibaratkan masyarakat yang akan diwakilinya sebagai kekasih. Sehingga nantinya, calon pemimpin muda dapat berpikir sekaligus berkorban demi kesejahteraan masyarakat.

"Cintai rakyatmu, kejar rakyatmu seperti kamu kejar kekasihmu. Kalau kalian suka atau cinta meskipun hanya punya motor lalu kemudian hujan deras pasti akan tetap ngapelin. Itu sama seperti kalian ketemu rakyat, pasti akan berpikir bagaimana agar masyarakat senang dan makmur karena kalian nanti cinta," urai Wakil Bupati termuda di Indonesia yang saat dilantik baru berusia 25 tahun ini.

Masih dari penjelasan Cak Ipin, calon pemimpin muda juga harus memiliki narasi politik yang mudah diterima pada masa saat ini. "Narasi politik seperti 'saya akan memperjuangkan hak-hak bapak dan ibu' harus diubah.  Karena kita membangun Indonesia itu tidak bisa gagah-gagahan sendiri atau berjuang sendiri," lanjutnya.

"Jika narasi itu yang terus digunakan justru akan memiliki jarak dengan rakyat karena ditagih janji saat kampanye," tambah pria yang saat ini juga menjabat Ketua Taruna Merah Putih Jawa Timur dan Ketua DPD KNPI Jawa Timur.

Cak Ipin pun memberikan pesan kepada 40 calon legislatif dari latar belakang partai politik berbeda yang menjadi peserta program Kader Bangsa angkatan 8 tersebut untuk dapat merebut suara anak muda, wanita dan netizen jika ingin memenangkan pertarungan Pemilu 2019 mendatang.

Alasannya, ketiga elemen tersebut sudah terbukti berhasil dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) di Jawa Timur beberapa waktu lalu. "Tips dari saya, menangilah hati anak muda, wanita dan netizen dan itu sudah terbukti. Contoh Pilgub Jawa Timur," ujarnya.

"Bu Khofifah memiliki ikatan emosional dengan wanita atau ibu-ibu dan Mas Emil mewakili anak muda yang bergelar doktor termuda se-Asia Pasifik dan pada akhirnya terpilih sebagai Gubernur  dan Wakil Gubernur Jawa Timur," paparnya lagi.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline