Lihat ke Halaman Asli

Ini Mengapa Klub Takut oleh PSSI

Diperbarui: 17 Juni 2015   07:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Mengapa klub klub di Indonesia takut dengan PSSI?. Berikut penuturan jelas dari sumber yang sudah kami dapat dan riset dengan aktual. Klub ternyata memang mendapat ancaman keras jika mengikuti liga diluar PSSI. Klub bisa di tendang atau tidak dianggap bahkan dibubarkan. Persema Malang, Persebaya, Persibo Bojonegoro, Arema Malang adalah contoh dari tim tim yang menentang PSSI. Jika tim tersebut mempunyai basis massa yang besar maka yang dilakukan akan seperti kasus Persebaya yang diakusisi oleh personal PSSI untuk direbut kursi menajemen bukan dengan cara membubarkan tim tersebut. Ya tentu sekuat apapun pengurus asli akan tidak diakui PSSI karena orang yang merebut kursi manajemen di klub tersebut sebenarnya orang PSSI itu sendiri.

Nah itu mengapa temuan BOPI langsung mengarah pada dualisme manajemen Persebaya dan Arema yang berujung seperti ini. Bahkan saking kalang kabutnya verifikasi BOPI manajemen Persebaya baru menggunakan ijin usaha kontraktor yang jelas ijin usaha sepakbola bisnis ada di tangan manajemen lama yang sebenarnya.

Lucunya ada beberapa klub klub di Indonesia memang produk PSSI sendiri karena dengan itu hak suara apapun di klub akan membantu kepentingan personal PSSI untuk mencapai hasil yang diharapkan. Contoh pemilihan suara ketua PSSI tentu akan hanya melingkar orang itu itu saja. PSSI ini boleh dibilang sangat cerdik membangun pencitraan dan tentu kasus nepotisme ini tidak dapat di endus oleh orang orang biasa yang tidak melakukan riset sistem kerja PSSI.

Nah, akan sangat sulit kemenpora untuk membongkar PSSI karena jika Menpora mengganti pengurus PSSI yang baru klub akan bilang mereka tidak kami pilih dan tidak sah menurut statuta. Merekapun tentu enggan ikut liga yang akan dibuat kemenpora karena PT.Liga Indonesia akan menggelar liga pada bulan september tahun ini.

Jadi bagaimana solusinya? mari kita selamatkan sepak bola Indonesia dengan cerdas.
1. Kuncinya adalah supporter di klub tersebut, ingatkan manajemen klub anda untuk membantu menpora membentuk sepak bola yang lebih sehat. Beri waktu menpora untuk merubah sepak bola Indonesia.

2. Menpora menindak tegas liga liar dan tidak memberi izin stadion dan keamanan yang akan bergulir diluar liga menpora.

3. Pertemukan seluruh komponen supporter seluruh Indonesia untuk sepakat menuntut klub mereka agar mau membenahi diri dan mau memberi kesempatan bagi menpora untuk menjalankan liga yang bersih dan sportif. Pertemuan itu yang sebenarnya menjadi kunci untuk klub tidak lagi takut oleh PSSI.

Selamatkan Sepak Bola Indonesia Jika Memang Anda Supporter Sejati, SUDAH SAATNYA MELALUI TANGAN ANDA SENDIRI SEPAK BOLA KITA MENUJU YANG LEBIH BAIK!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline