Lihat ke Halaman Asli

Tim Lain Bubar, Tim Ini Malah Kontrak Pemain Baru

Diperbarui: 17 Juni 2015   07:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1430637987194171070

[caption id="attachment_414651" align="aligncenter" width="640" caption="forzasleman.com"][/caption]

Aneh, pasca PSSI membubarkan liga tim tim di Indonesia seakan akan kiamat dan bangkrut tim ini justru sedang memburu beberapa pemain. Tim lain sedang membubarkan tim malah justru tim ini menggeliat mencari pemain pemain berkelas sekalipun. Terakhir Gangga Mudana ex pemain Persija ini tampil saat pertandingan uji coba kemarin mengenakan jersey PSS Sleman. Ya PSS Sleman memang unik, mengapa mereka malah bisa survive padaha mereka justru peserta divisi utama? berikut ulasanya.

1. mereka yakin menpora akan menggelar liga secepatnya
PSS Sleman dihuni management profesional non partai yang memang berkompeten di bidang sepakbola dalam teknis dan bisnis. Mereka malah siap jika harus diverifikasi untuk menjadi peserta kasta tertinggi. Keyakinan itu terus di asah lewat laga ujicoba dan juga pencarian pemain sekaliber pemain berlabel timnas. Hati hati untuk klub yang melepas pemain begitu saja jika liga pemerintah digelar tak hayal pemain itu sudah mengenakan jersey PSS Sleman.

2. sukses menjadi tim industri yang mempunyai supporter teredukasi
PSS Sleman musim ini sukses meluncurkan beberapa progam bisnis mereka seperti website official hingga media sosial. Bukan hanya itu mereka mempunyai web supporter sendiri. Hal ini berdampak bagus untuk penjualan jersey mereka. Begitu di buka hanya 3 jam 800 jersey awal PSS Sleman ludes habis terjual. Mereka terhitung mencapai keuntungan sampai 180 juta hanya dengan waktu 3 jam saja. Padahal jumlah antrian pembeli bisa menacapai lebih dari 15.000 - 20.000. Dengan begitu kita bisa hitung berapa jumlah omset PSS Sleman hanya dengan penjualan jersey saja. Supporter mereka pun sangat menghargai produk original dari PSS Sleman.

3. Jumlah pendapatan uji coba "No Ticket No Game"
Progam selanjutnya adalah laga beberapa ujicoba mereka yang selalu mencapai rata rata 120 juta per pertandingan. Pada musim lalu mereka bisa mencapai 300 juta setiap laga ujicoba. Luar biasa edukasi no ticket no game ini berjalan sukses di Sleman. Bayangkan saja jika sebulan mereka menggelar 3 pertandingan mereka akan mencapai nilai 1M jika rata rata pendapatan mereka 300 juta.

[caption id="attachment_414653" align="aligncenter" width="300" caption="@pradanaerza"]

14306380561973379880

[/caption]

PSS Sleman seperti menampar peserta liga Indonesia terutama tim tim kasta tertinggi yang seoalah olah takut dengan PSSI. Gelamour tim tim kasta tertinggi kini menjadi redup kalah bersinar dengan tim divisi utama yang satu ini. Beberapa sponsor pun mulai tertarik melirik PSS Sleman yang tentu mereka bisa menghadirkan pasar yang baik untuk sponsorship. Mari kita tunggu aksi PSS Sleman tampi di liga Indonesia yang baru dengan semangat baru.

[caption id="attachment_414655" align="aligncenter" width="300" caption="sumber pss-sleman.com"]

14306381121331929553

[/caption]

AWL - RED Kompasiana 2015




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline