Pada 6 Desember 2024 lalu, Universitas Mercu Buana Yogyakarta mengadakan International Conference Social Entrepreneurship via Zoom
Konferensi tersebut banyak mengudang narasumber internasional mulai daro Dr Mark Govers (Maastricht University) dari Netherland, Dr B. Ian Arcega (Copiz State University) dari Filipina, Ms Nou Chanrachna (CamTech University), Prof. Handoyo Puji Widodo (King Abdulaziz University) dari Arab Saudi, dan Prof. Muhammad Ali, Ph.D. (University Of California Riverside)
Topik utama yang dibahas adalah Social Entrepreneurship, apa itu sosial entrepreneurship? Sosial entrepreneurship adalah usaha pendekatan yang kuat untuk memecahkan masalah sosial ekonomi dan lingkungan yang kritis. Tidak seperti bisnis tradisional, kewirausahaan sosial tidak hanya berfokus pada keuntungan finansial, tetapi juga menghasilkan dampak positif dan berkelanjutan di masyarakat. Tujuan social entrepreneur tidak hanya mendapatkan keuntungan semata namun juga memberikan efek positif ke ruang lingkup sosial.
Didalam konferensi tersebut disebutkan bahwa socio entrepreneurship memiliki dampak yang cukup besar yaitu menciptakan nilai sosial melalui inovasi bisnis. Nah apa saja inovasi yang dimaksud dalam konferensi tersebut? Disebutkan yang pertama inovasi teknologi, yang kedua adalah praktik berkelanjutan seperti energi terbarukan dan keterlibatan masyarakat, yang ketiga yaitu model bisnis baru, dan yang terakhir adalah mengukur dampak seperti metrik komprehensif untuk menilai dampak sosial.
Untuk lebih jelasnya silahkan menonton video conference mengenai socio entrepreneurship dibawah ini
https://www.youtube.com/watch?v=wLg1Ly8sQw8&t=1633s
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H