Lihat ke Halaman Asli

Aku, Kamu dan Satu Sloki Kopi Dingin

Diperbarui: 29 Juni 2016   23:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 

[caption caption="barista"][/caption]

Ku eleminasi rasa takut akan luka dan kecewa 

Bukankah tidak pernah ada kecewa dalam secangkir kopi ?

Sedikitpun jangan pernah kau habiskan

Secangkir hangat harapan dan pekat kental kenangan 

Karena setiap teguknya adalah sayap-sayap yang dapat melintasi dimensi waktu dan ruang 

 

Dan jika saja secangkir kopi terbuat dari harapan yang di tuang bersama jiwa-jiwa barista, semestinya kau mengenali aroma harapan itu semudah kau mengenali kental kafein pada setiap tetes yang mengalir dari bibir sloki espresso

 

Namun uap kopi seakan memanggil wajah-wajah yang ingin aku temui lalu membentuk babak-babak lampau yang kurindui

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline