Lihat ke Halaman Asli

Kazena Krista

TERVERIFIKASI

Fotografer

Mengapa Perempuan Sulit Bergaya Hidup Minimalis?

Diperbarui: 28 Juli 2022   11:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Konsep minimalis terkadang tidak berlaku saat membelanjakan cuan. (Sumber Pexel.com || Foto oleh Ron Lach) 

Perempuan dan gaya hidup minimalis bisa dikatakan sesuatu yang agak bertolak belakang bahkan saya rasa nyaris mustahil bisa diterapkan, meskipun boleh jadi ada saja perempuan yang sudah menjadikannya tren. 

Saya tidak perlu jauh-jauh dulu mencari contoh sebagai latar belakang pada tulisan ini, gaya hidup minimalis akan saya mulai dengan perbedaan pengelolaan waktu antara laki-laki dan perempuan ketika hendak bepergian. 

Waktu untuk tampil "rapi" antara laki-laki dan perempuan jelas boleh jadi berbeda, pemaknaannya—kerap—tidak sama. 

Kebanyakan perempuan terkadang tak masalah berlama-lama (baca: menghabiskan waktu) riweuh dari atas ke bawah: mix and match pakaian, ditambah lagi skincare-an dan make up-an—persiapan perempuan memang seringkali kelewat matang. 

Kebalikannya, seperti sudah menjadi rahasia umum, laki-laki masih bisa terlihat santai lima belas menit sebelum pergi;—atau jika ingin lebih ekstrim, dalam waktu lima menit laki-laki bisa langsung "tancap gas", tak peduli jika adegan itu harus didahului dengan lari tunggang langgang akibat ketiduran. 

Dari sini saja jelas terlihat bahwa sebagian besar perempuan menolak untuk "minimalis" demi terlihat kinyis-kinyis. Sementara laki-laki justeru sebaliknya. 

Minimalis yang sederhana 

Dari beberapa pengertian gaya hidup minimalis yang saya ketahui, sampailah saya pada definisi gaya hidup minimalis versi saya.

Menurut saya, gaya hidup minimalis adalah sebuah cara seseorang dalam memaksimalkan pengelolaan waktu dan uang dengan tepat guna.

Ya, sesederhana itu definisi gaya hidup minimalis sebenarnya—setidaknya dalam logika saya. 

Untuk yang pertama sudah sedikit saya singgung, dan menyoal uang, itu yang akan menjadi jantung tulisan ini. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline