Lihat ke Halaman Asli

kaza dity

MAHASISWA / UNIVERSITAS AIRLANGGA

Targetkan Surabaya Zero Stunting, Pemkot Surabaya Bersama Unair Terjunkan Mahasiswa dalam Kegiatan Kampungemas Madani2.0

Diperbarui: 25 Desember 2023   21:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Dalam upaya pencapaian kota Surabaya Zero Stunting, Pemerintah Kota Surabaya bekerjasama dengan Universitas Airlangga. Dengan menerjunkan ratusan mahasiswanya dari berbagai prodi untuk berkolaborasi dan bekerja sama memberantas Stunting di Surabaya melalui pemberdayaan masyarakat menuju kelurahan yang mandiri sehingga prevalensi stunting di kelurahan dapat menurun

Kegiatan ini dilakukan dalam bentuk KKN BBK Tematik, atau kuliah kerja nyata belajar bersama komunitas. Kampung Emas Madani 2.0 merupakan kegiatan mahasiswa yang turun langsung ke masyarakat untuk melakukan praktik langsung sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat. Kegiatan ini telah resmi dilaksanakan pada tanggal 05 Oktober 2023 lalu hingga di tutup pada hari ini tanggal 23 Desember 2023. Dalam pelaksanaannya yang kurang lebih selama 3 bulan ini, Kampung Emas Madani membawa 3 program utama dalam meliputi SBCC Bestiez, Laduni serta Formulasi Pangan Beriman

Disini kami dari kelompok 52 berkesempatan untuk melaksanakan kegiatan di Kelurahan Simolawang, Kecamatan Simokerto Surabaya yang masuk wilayah kerja dari Puskesmas Simolawang. Kami beranggotakan 2 orang yakni Sofiana Hanifa dari FKM unair 21, dan Kaza Dity dari FK unair 21.

Dari analisis situasi yang kami lakukan Kelurahan Simolawang terdiri dari 6 RW di salah satu RW nya terdapat rusun, yakni rusun Sambo yang dihuni oleh ribuan penduduk. Sehingga dapat dikatana kelurahan Simolawang merupakan kelurahan yang pada penduduk dengan sebagian besar masyarakat menengah ke bawah,

Dari hasil wawancara yang kami lakukan pemberian suplementasi MMN sudah merata pada ibu hamil dan catin, pola konsumsinya pada ibu hamil sangat baik sudah sesuai dengan arahan yang diberikan namun pada catin tingkat konsumsi masih rendah. hal ini didasari oleh berbagai faktor seperti ketakutan, presepsi, larangan, dan ketidak pedulian terhadap supplement

Pola konsumsi makanan masyarakat di kelurahan Simolawang cenderung masih kurang karena dari hasil analisis SQFSQ yang kami lakukan lebihsebagian besar belum mencapai pemenuhan gizi harian baik pada ibu hamil maupun catin.

Tingkat pengetahuan masyarakat mengenai formulasi pangan beriman juga masih sangat rendah, sebagian besar belum mengetahui kandungan gizi dalam makanan umum sehari-hari

Dalam puncak acara  kegiatan ini kami melakukan kegiatan edukasi serta bekerja sama dengan pihak puskesmas untuk melakukan Tot pada KSH. Materi yang disampaikan tentang ketiga program yang kami bawa, meliputi Laduni, Overweight, KEK, Formulasi Pangan beriman, Management stress, serta tentang Kecukupan gizi bertempat di puskesmas Simolawang pada tanggal 2 Desember 2023. Walaupun pada kegiatan tersebut tidak semua undangan dapat hadir karena ketidak sesuaian jadwal kegiatan dengan kesibukan pada tamu undangan. Namun ketika diberikan pre test dan post test menunjukkan adanya kenaikan nilai, sehingga dapat disimpulkan kegiatan ini berjalan dengan baik. Selain itu para tamu undangan juga menunjukkan keantusiasannya dalam kegiatan ini melalui beberapa pertanyaan yang diajukan ketika sesi materi disampaikan. 

Secara garis besar kegiatan Kampung Emas Madani 2.0 ini berjalan dengan lancar karena terdapat dukungan dari berbagai pihak, walaupun terdapat beberapa kendala dalam pelaksanaanya, semoga apa yang sudah dilakukan dapat memberikan manfaat secara nyata bagi semua pihak




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline