Lihat ke Halaman Asli

Eks BIN, MS "Insting" dalam Berbisnis

Diperbarui: 5 Desember 2015   16:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Mendengar keterangan MS dalam proses persidangan dalam menceritakan kronologis terjadinya perekaman suara SN , MR dan MS sediri , ada yang menggelitik pemikiran saya kerika berbicara tentangng INSTING . Dari berbagai keilmuan yang paling banyak menggunakan model ini adalah BADAN INTELEGENT .

Sedikit mereferensi buku yang di tulis RUBIJANTO SISWOSOEMARTO PHD, tentang INTELEGENT EKONOMI .” Analisis Intelegent di sususn dengan menggunakan teknik dan metode ilmiah , dan bisa di pertanggung jawabkan . Memang terbuka peluang masuknya pertimbangan non akademis yakni naluri intelegent , indra ke 6 yang memiliki analisis”.

Terjadi analisa apa dalam konologis pertemuan dengan MS ,  MR dan NS. Dalam pertemuan pertama dan kedua, yang tidak ada rekamannya, di jelaskan adanya “KETIDAK BENARAN prosedure” dan tujuan petemuan selanjutnya akan seperti apa ?.

Lanjutan dari dugaan dalam hal ini adalah perkiraan , dalam teorninya perkiraan ini ada beberapa bentuk Analogue  Forecsting , Causative Forcasting , Clyclic Forcasting , Tranjectory Forcasting dan Proability Forcasting .

Analougue Forcasting merupakan perkiraan dengan mengkaitkan situasi yang sama pada masa yang lalu , baik predikat , subjek  maupun objek yang sama . Ini banyak di pakai untuk meneliti modus operasi kriminalitas yang sering kita tonton pada film atau pemecahan sebuah kasus di kepolisian . Hal ini juga dapat digunakan dalam dunia bisnis . anyak sektor kejahatan yang memiliki ciri khas sendiri dalam modus operandinya .

Causative Forecasting Perkiraan ini mengkaitkan persoalan sebab akibat , nilainya negatif atau positif . Sebuah kejadian yang terjadi sekarang akibat dari masalah yang terjadi sebelumnya. Ini seperti main catur , bila seseorang menjalankan sebuah bidak kita harus membuat prediksi langkah yang akan di awa lawan main , apakah hal ini jebakan atau serangan dll.Sehingga dalam permainan catur setiap langkah di catat agar diketahui maksud dan tujuan ketika melakukan sebuah rancangan serangan atau jebakan , dan tentunya akibatnya kemudian akan muncul dengan model yang sama .

Cyclc Forecasting Perkiraan ini di buat dengan model ini di lakukan dengan cara mengikuti teori bahwa segal sesuatu memiliki siklusnya sendiri , dan akan berulang berdasarkan siklusnya masing masing Dalam hal ini peristiwa sejarah yang dapat berulang .

Tranjectory  Forcasting Perkiraan ini memerlukan analisa dan formula dalam menjalankanya , perhitungan terhadap situasi tertentu yang akan berkembang berdasarkan nilai yang akan terjadi . Hal ini yang banyak digunakan untuk memperkirakan nilai tertentu dalam perkembangan bisnis atau kejahatan . Niali ini menggunakan angka , seperti bila perkembangan nilai export atau import dalam 2 semester kebelakang maka sekarang akan terjadi seperti apa ?, atau dalam perkembangan pengguna terhitung dalam sebuah daerah , dalam waktu singkat akan bertambah berapa di hitung dari pemakai aktif sebelumnya sekarang akan muncul angka sebagai perkiraan .

Proabililty  Forchasting  Perkiraan ini di buat dengan cara pemanfaatan teori kemungkinan yang terjadi. Dalam hal ini akan mengambil contoh sampel secara acak . Hal ini akan berhubungan dengan penilaian statistika , mengkaitkan keterhubungan kasus perkasus yang masih belum memiliki pola khusus.

Nah yang tidak kalah pentingnya dalam langkah selanjutnya dari kelanjutan Perkiraan adalah Early Warning atau dikenal dengan peringatan dini terhadap kejahatan yang akan dilakukan .

Ada dua model yang dapat diterapkan diantaranya Calculated Risk  langkah yang akan diambil dengan cara mengkalkulasi semua resiko yang dapat terjadi bila hal tersebut di biarkan  , atau sebaliknya bila diambil tindakan akan seperti apa?,  Model kedua adalah Ucalculated Risk adalah resiko atau dampak  yang tidak dapat perhitungkan dengan pasti dengan kemungkinan perbedaan besar antara resiko yang satu dengan yang lain karena ada faktor penentu lainnya yang belum di ketahui bentuknya .

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline