Lihat ke Halaman Asli

Kursi Tamu Jawa Kuno atau Kursi Sedan Bagong Gaya Desain Art Deco

Diperbarui: 24 Juni 2015   06:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1382324308405428726

Untuk lebih gamblang, referensi foto mobil Sedan kuno ditampilkan agar mendapat acuan rujukan. [caption id="attachment_296151" align="alignnone" width="300" caption="Sedan Kuno "] [/caption]

13823327451686842464

Inilah gaya Art Deco, desain model mobil dijadikan desain Kursi tamu, varian bentuk Kursi Jawa bermodel Sedan kuno banyak sekali, baik yang lengkung maupun yang kotak lurus, yang besar maupun yang ramping kecil.  Selain disebut Kursi Sedan ada juga yang disebut Kursi Becak, karena mirip spakbor becak, Seiring makin mahalnya kayu jati, pembuatan di era '60-'70 an bentuknya semakin sederhana, kecil dan ramping, karena menyesuaikan harga, Lengkungan lenganan dan bagian lainnya tidak menggunakan komponen kayu yang utuh(iras), tidak lebar dan tidak lengkung panjang, untuk mengurangi jumlah pemakaian papan Jati, juga efisiensi tenaga & waktu, dihemat untuk mengurangi biaya pembuatan. Disisi lain perkembangan trend pada awal penghujung thn 60an, desain beralih ke gaya Modern yang simpel, ringan, hingga gaya kursi Sedan beradaptasi menjadi ramping dan sederhana, gunakan kayu lebih sedikit. Karena bentuk yang alami modifikasi ini sepintas mirip becak, maka disebutlah sebagai Kursi Becak. [caption id="" align="alignnone" width="200" caption="Becak "]

Becak

[/caption] [caption id="attachment_296190" align="alignnone" width="300" caption="becak dalam sketsa"]

13823354401147303249

[/caption] [caption id="attachment_296193" align="alignnone" width="300" caption="KURSI BECAK"]

13823359781895283679

[/caption] Kemudian pada  penghujung tahun '70 an perkembangan desain Kursi tamu Jawa ini semakin sederhana dan minim dan ke arah gaya Pos-Modern, bahkan bisa ditakan bergaya Minimalis. Lengkung lengannya semakin datar, bahkan nyaris lurus. kakinya ramping dan kecil, tidak menggunakan papan lebar. Pada era '70 an ini celana, sepeda dll sangat Populer dengan trend suatu mode 'Jengki', maka muncullah sebutan "Kursi Jengki " untuk varian Kursi tamu Jawa. [caption id="attachment_296199" align="alignnone" width="300" caption="Kursi Jengki "]

1382336818945547060

[/caption] Demikian sedikit ulasan perkembangan desain Art Deco pada Kursi Jawa kuno, mulai Kursi Sedan, Becak ke Jengki. Kemampuan 'toekang kayoe' Indonesia  memindah desain berbagai produk trendy ke desain mebel Kursi tamu Jawa ini menjadi rujukan bahwa itu asli rancang-bangun tukang-mebel(perajin) di Jawa. bukan desain dari luar negri(Eropa). tentunya di modivikasi ke media Kursi, Bangku dan meja kopi dengan batasan luasan dan penempatan, namun tidak mengganggu fungsi. Tampil estetik, kompak dan selaras. Itulah greget dari gaya Art Deco.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline