Lihat ke Halaman Asli

Kaylla Gisca

Mahasiswa

Wayang Timplong : Warisan asli Nganjuk untuk Negeri

Diperbarui: 9 Januari 2025   10:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar Wayang Timplong/ www.kibrispdr.org

APAKAH KAWAN PERNAH MENDENGAR ISTILAH WAYANG TIMPLONG?

Wayang Timplong adalah salah satu jenis wayang khas asal Nganjuk, Jawa Timur, Indonesia. Nama "Timplong" berasal dari kata "timbul" yang berarti muncul atau terlihat. Wayang ini memiliki ciri khas unik dengan bentuk wayang yang lebih besar dan tebal dibandingkan dengan wayang kulit pada umumnya.

Ciri Khas

1. Bentuk dan Ukuran : Wayang Timplong memiliki ukuran yang lebih besar dan tebal, dengan tinggi sekitar 50-70 cm.

2. Bahan : Terbuat dari kayu atau kulit sapi yang diukir dan diwarnai.

3. Gaya : Permainan wayang ini memiliki gaya yang lebih dinamis dan ekspresif.

4. Cerita : Wayang Timplong biasanya mempertunjukkan cerita-cerita rakyat, legenda, dan epos Ramayana dan Mahabharata.

Filosofi Wayang timplong

Wayang Timplong menyimpan filosofi mendalam yang mencakup berbagai aspek kehidupan. Filosofi ini meliputi keseimbangan, kesabaran, kekuatan, keadilan, dualisme, karma, pencerahan dan kesatuan. Wayang ini juga mengajarkan nilai-nilai sosial seperti kerja sama, kehormatan, keadilan sosial dan pengorbanan. Pada tingkat pribadi, Wayang Timplong mengajarkan pengendalian diri, kebijaksanaan, kemandirian dan penerimaan. Secara keseluruhan, Wayang Timplong menawarkan pandangan hidup yang komprehensif dan mendalam tentang kebaikan, kebijaksanaan dan keharmonisan.

Berikut beberapa filosofi yang terkandung dalam Wayang Timplong:

Filosofi Kehidupan

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline