Dalam Islam Allah SWT telah membuat berbagai aturan, mulai dari apa yang dibolehkan dan apa yang tidak diperbolehkan, jelas tertera pada wahyu-wahyu Allah dan juga kitab suci umat muslim, dimana beberapa perbuatan manusia ini akan sangat keji jika dilakukan, salah satunya adalah meminum khamar, yaitu minuman yang memabukkan. Padahal apa yang sudah Al-Quran jelaskan dalam surat Al-Baqarah ayat 219 yang artinya : "Mereka bertanya kepadamu tentang khamar dan judi. Katakanlah: "Pada keduanya terdapat dosa yang besar dan beberapa manfaat bagi manusia, tetapi dosa keduanya lebih besar dari manfaatnya" dan mereka bertanya kepadamu apa yang mereka nafkah-kan. Katakanlah: "Yang lebih dari keperluan". Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu supaya kamu berfikir".
Disinilah kita harus mengetahui bahaya dan dampak yang ditimbulkan jika seseorang meminum miras, ada 3 hal yang akan tertutup apabila seseorang meminum miras yaitu daya pikiran nya, daya ingatnya dan juga tindakan nya. Hal inilah yang bukan hanya merugikan diri sendiri namun juga orang lain. Tidak hanya itu, khamar juga berdampak buruk bagi kesehatan, bila seseorang meminum khamar/miras terlalu banyak, akan menyebabkan seseorang kehilangan kesadaran atau teler.
Walaupun pada penggunaannya, khamar sendiri memiliki beberapa manfaat bagi kesehatan, tapi tentu dengan ketentuan terutama dalam masalah pengobatan. Meminum khamar tanpa adanya alasan merupakan sebuah hawa nafsu manusia itu sendiri, dinilai sebagai penghilang rasa stress, khamar itulah yang nantinya akan berbahaya apabila sudah kecanduan dan menimbulkan keinginan berlebih
Minuman khamar merupakan sesuatu penghalang seseorang mendapat ridho sang ilahi, perbuatan yang dilarang kemudian dilakukan adalah tipu goda syetan. Tipu daya inilah yang memang bertujuan menjauhkan hamba kepada sang penciptanya. Khamar juga dapat menyebabkan munculnya kebencian dari dalam diri manusia kepada manusia lainnya, karena ketika seseorang meminum khamar maka perbuatan buruk banyak ia lakukan tanpa disadari.
Perbuatan buruk merupakan penghalang seseorang untuk sekedar mengingat Allah, mengingat bagaimana cara beribadah dan memohon ampunan kepadanya. Al-Quran turun tentu dengan tujuan kepada setiap makhluk, yaitu memberitahukan, menyadarkan, mendidik, dan juga menyelesaikan. Seperti dalam surat Al-Maidah ayat 91 yang memiliki arti "Sesungguhnya syaitan itu bermaksud hendak menimbulkan permusuhan dan kebencian di antara kamu lantaran (meminum) khamar dan berjudi itu, dan menghalangi kamu dari mengingat Allah dan sembahyang; maka berhentilah kamu (dari mengerjakan pekerjaan itu)".
Dari sinilah kita dapat menyimpulkan dan mengetahui mana yang benar dan mana yang salah, sudah selayaknya kita sebagai manusia tunduk dan patuh atas perintah Allah. Manusia adalah makhluk tuhan yang paling sempurna, maka hanya kepada Maha Sempurna lah kita kembali.
Tulisan ini dibuat untuk memenuhi mata kuliah tafsir
Kaylifa Hasna Mahrani
11220511000081
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H