Lihat ke Halaman Asli

Dasar-Dasar Bimbingan Konseling

Diperbarui: 3 Agustus 2024   10:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Setiap individu hidup dengan saling membutuhkan. Sebagai makhluk sosial kita harus saling memahami satu sama lain. Bimbingan dan konseling ada untuk membantu mengatasi berbagai masalah yang di hadapi manusia di segala aspek.

Makna Bimbingan dan Konseling

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, bimbingan adalah petunjuk (penjelasan) cara mengerjakan sesuatu. Sedangkan, konseling adalah pemberian bimbingan oleh yang ahli kepada seseorang dengan menggunakan metode psikologis dan sebagainya. Bimbingan dan konseling adalah tindakan yang dilakukan oleh seseorang untuk membantu orang lain yang mengalami kesulitan, membantu mereka mengatasinya sendiri, memberi mereka harapan untuk kebahagiaan saat ini dan di masa depan, dan menciptakan kondisi optimum bagi perkembangan individu.

Penggunaan kata penghubung "dan" antara dua terminologi itu dapat dimaknai bahwa upaya bimbingan tidak selamanya harus diikuti dengan konseling, tetapi pada saat layanan konseling dilakukan harus di dalam perspektif bimbingan sebagai upaya pedagogis.

Bimbingan dan konseling bermanfaat di semua aspek kehidupan, mulai dari lingkungan masyarakat, pekerjaan, keluarga, terutama di lingkungan sekolah.

Mengapa kita harus belajar bimbingan dan konseling di sekolah?

Bimbingan dan konseling di sekolah bertujuan untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi oleh siswa di lingkungan sekolah maupun di luar lingkungan sekolah. Berbagai permasalahan yang dihadapi siswa yaitu tindakan mencuri, membolos, tidak taat aturan sekolah, tindakan bullying, kenakalan remaja, masalah keluarga, masalah pertemanan, dan sebagainya. 

Namun, bimbingan dan konseling juga bisa menjadi konselor bagi siswa untuk membantu mengarahkan mereka dalam mempersiapkan pendidikan di jenjang yang lebih tinggi. 

Dalam lingkungan pendidikan, pasca layanan konseling, mesti berlanjut dengan layanan bimbingan karena konseli, yaitu peserta didik, berada pada lingkungan belajar dan perkembangan di mana layanan bimbingan secara terus menerus dilaksanakan.

Hakikat Ilmu Bimbingan dan Konseling

Bimbingan dan konseling berkembang dari disiplin-disiplin ilmu dasar seperti ilmu pendidikan, sosial, psikologi, sosiologi, antropologi, dan budaya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline