Lihat ke Halaman Asli

Kayla Firza

Mahasiswa

Kita Muda, Kita Pancasila

Diperbarui: 1 Juni 2024   09:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Assalamualaikum warrahmatullahi wabarakkatuh.. 

Selamat pagi teman-teman sekalian yang telah hadir pada hari ini, dan ibu Ulfah Julianti S.S., M.Pd. yang saya hormati selaku dosen pengampu fakultas sastra indonesia, Universitas Pamulang. Pertama-tama marilah kita panjatkan puji serta syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena telah memberikan nikmat-Nya sehingga kita dapat berkumpul dalam keadaan sehat walafiat pada hari ini. 

Teman-teman sekalian yang berbahagia, 

Tepat pada hari ini, tanggal 1 Juni diperingati sebagai hari lahir Pancasila. Pancasila adalah dasar atau falsafah bangsa dan negara Indonesia. Dalam pancasila terdapat nilai-nilai luhur, pedoman, serta tujuan negara, yang sampai sekarang masih dipegang kuat oleh Bangsa Indonesia. Nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila, yaitu seperti nilai Ketuhanan, nilai Kemanusiaan, nilai Persatuan, nilai Kerakyatan, dan nilai Keadilan, merupakan nilai-nilai yang harus terus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. 

Sebagai bangsa yang memiliki banyak sekali keberagaman suku, budaya dan agama, Pancasila digunakan sebagai pengingat kita semua untuk mewujudkan cita-cita Bangsa. Bangsa Indonesia membebaskan tiap-tiap penduduknya untuk memeluk dan beribadat sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing, menjamin kesamarataan antara hak dan kewajiban setiap penduduknya, mengakui dan memperlakukan manusia sesuai dengan harkat dan martabatnya, menjaga persatuan dan kesatuan bangsa indonesia, saling toleransi, menghormati dan menghargai keberagaman yang ada, memegang teguh sikap musyawarah mencapai mufakat, dan menjamin keadilan serta kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia. 

Pancasila merupakan pemersatu seluruh lapisan masyarakat Indonesia. Perbedaan suku, budaya dan agama bukanlah penghambat bagi masyarakat Indonesia. Perbedaan itu adalah keberagaman dan keunikan yang dimiliki Bangsa Indonesia yang tidak dimiliki oleh bangsa luar. Mulai dari Sabang sampe Merauke, kekayaan sumber daya alam dan keunikkan Bangsa Indonesia tidak ada habisnya untuk dibanggakan. 

Dalam memperingati hari lahir Pancasila pada hari ini, kita perlu jadikan momentum ini sebagai bahan refleksi untuk terus membangun bangsa Indonesia yang tangguh, baik di masa sekarang maupun di masa yang akan datang. Selama ini kita hanya fokus untuk mencapai hasil akhir, namun mengesampingkan nilai-nilai dan aspek kehidupan sosial dan budaya yang ada di dalam masyarakat Indonesia. 

Dalam hal ini, Pancasila berperan sebagai awal sekaligus tujuan untuk membangun Bangsa Indonesia yang makmur dan sejahterah. Dengan mengembangkan potensi, kemampuan dan sumber daya alam yang kita miliki. Membebaskan masyarakat terutama generasi muda untuk berkarya dan unjuk gigi. Generasi muda memegang peran sebagai penerus bangsa sekaligus social control, untuk mengajak dan melibatkan lebih banyak lagi masyarakat untuk melahirkan ide-ide dan inovasi baru untuk kemajuan Bangsa Indonesia. Hal ini membentuk kreatifias, kemandirian, rasa cinta tanah air dan persatuan masyarakat untuk Indonesia yang lebih cerah di masa depan. 

Tentunya kita masih punya banyak sekali kekurangan yang masih perlu untuk diperbaiki, tetapi kekurangan itu jangan kita jadikan penghambat apalagi sampai berhenti untuk membangun bangsa dan mencapai cita-cita Bangsa Indonesia. 

Kepada teman-teman sekalian, mari kita terus menjaga keutuhan Bhineka Tunggal Ika untuk terus membangun Negeri ini. 

Kita Indonesia, Kita pancasila. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline