Hai teman-teman pasti dari sekian banyaknya orang kalian juga pernah ngalamin seperti yang di judul, heheh sama kok aku juga seperti itu. Jujur saja aku sangat lah lelah dengan apa yang kurasakan kadang aku ingin sekali ngeluh di depan meraka dan berbicara apa yang aku rasa dan apa yang aku pendam selama 18 tahun ini.
Tapi ya aku takut dengan hal itu , ya aku takut. Aku takut dihakimi dengan orang tua ku sendiri, entah itu dari perkataan nya atau cara dia mengasari anak-anaknya. Banyak sekali pertanyaan-pertanyaan yang ingin sekali aku ungkapkan dan aku bungkam soal hal-hal yang dia lakukan kepada anak-anak.
Akan tetapi pertanyaan-pertanyaan itu hanyalah pendaman bagiku ya, semua perkataan dan perbuatannya semua aku pendam dan aku tidak pernah menanyakan soal "mengapa kau seperti ini? apa pantas anakmu di perlakukan seperti ini?" mungkin pedaman-pendaman itu bisa membuatku sedikit menjadi emosi seperti sekarang.
Terkadang aku ingin sekalai bercerita kepada teman-temanku tetapi aku juga selalu berfikir terlebih dahulu untuk menceritakan itu semua kepada teman-temanku, aku taku teman-temanku menjawab "ya, orng tuamu seperti itu dia sayang ke kmu dia gk mau kmu salah" atau "Ya elah baru segitu orang tua gue dong..."
Ya, terkadang topik yang seperti itu akan menjadi bahan adu nasib, sampai sekarang pun aku masih bingung untuk bercerita kesiapa dan dimana biar bisa tidak di hakimi dan beradu nasib
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H