Di masa pandemi ini, aktivitas normal yang biasa dilakukan orang-orang di seluruh dunia pasti berubah. Banyak pekerjaan dan profesi yang membutuhkan langkah atau tahap produksi usaha yang mengharuskan bekerja di luar, termasuk di bidang perfilman. Pandemi ini menyebabkan proses produksi film tertunda atau tertahan. Banyak sekali film dan serial yang tertunda sehingga para penonton banyak yang kecewa.
Meskipun sekarang sudah masuk ke jaman New Normal, jelas produksi suatu film membutuhkan kurun waktu yang lama dan bertahap. Banyak film atau serial yang sudah menentukan tanggal rilis, namun tidak dapat menepati janji dan harapan penonton dikarenakan produksi yang belum terselesaikan. Hal tersebut mengakibatkan tanggal rilis diubah atau ditunda sehingga semakin lama lagi penonton dapat menyaksikan film-film yang ditunggu.
Meskipun sudah diterapkan beberapa usaha agar penggemar film tidak kecewa dan bosan menunggu, seperti drive-in cinema dan berbagai situs jaringan yang menyediakan layanan untuk menonton film, namun tetap tidak ada film baru yang ditayangkan. Bioskop juga sedang proses dibuka untuk umum namun pasti dengan protokol kesehatan yang ketat agar aman untuk masyarakat.
"Jadi kesimpulan pertemuan tadi adalah dalam waktu dekat ini, kegiatan bioskop di Jakarta akan kembali dibuka dan protokol kesehatan akan ditegakkan lewat adanya regulasi yang detail, adanya pengawasan ketat." kata Anies dalam tayangan yang disiarkan langsung di YouTube BNPB, Rabu 26 Agustus 2020.
Maka dari itu, hendaklah kita mengikuti aturan yang tertera dengan baik, sehingga pandemi ini cepat selesai sehingga proses produksi film dan serial bisa cepat terselesaikan, serta pembukaan kembali bioskop dapat tereksekusi dengan baik dan aman untuk kita semua.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H