Lihat ke Halaman Asli

Kayla

Mahasiswa

Koneksi Pendidikan Nasional dengan Kebudayaan Lokal

Diperbarui: 21 Agustus 2024   22:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pendidikan di Indonesia memainkan peran penting dalam membentuk identitas nasional sekaligus mempertahankan kekayaan budaya lokal. Namun, dalam perjalanannya, pendidikan nasional seringkali dihadapkan pada tantangan untuk menyeimbangkan antara nilai-nilai yang di angkut oleh kebijakan nasional dan kebudayaan lokal yang sangat beragam di Indonesia yang sangat kaya akan budaya ini.

Kebijakan pendidikan nasional bertujuan untuk menciptakan masyarakat yang memiliki wawasan global, namun tetap berakar kuat pada nilai-nilai budaya bangsa. Kurikulum yang disusun pemerintah mencakup pelajaran-pelajaran yang bersifat umum dan mengedepankan nasionalisme, namun sering kali kurang mengakomodasi kearifan lokal yang dimiliki oleh berbagai suku dan daerah di Indonesia. Akibatnya, beberapa elemen kebudayaan lokal terpinggirkan, atau bahkan hilang, karena tidak terintegrasi dengan baik dalam sistem pendidikan formal.

Di sisi lain, kebudayaan lokal memiliki peran krusial dalam membentuk identitas individu dan komunitas. Kebudayaan ini mencakup bahasa daerah, adat istiadat, seni, dan tradisi yang diwariskan secara turun temurun oleh nenek moyang kita semua. Pendidikan yang sensitif terhadap kebudayaan lokal dapat menjadi sarana untuk melestarikan dan mengembangkan warisan budaya tersebut. Namun, hal ini memerlukan pendekatan yang lebih inklusif dalam menyusun kebijakan pendidikan, di mana kebudayaan lokal diberikan ruang yang cukup untuk diekspresikan dan diajarkan kepada generasi muda.

Oleh karena itu, penting bagi para pembuat kebijakan pendidikan untuk mempertimbangkan dinamika antara kebudayaan lokal dan nasional. Mereka harus memastikan bahwa pendidikan tidak hanya menjadi alat untuk mempromosikan identitas nasional, tetapi juga sebagai media yang efektif untuk menjaga dan mengembangkan kebudayaan lokal. Dengan demikian, Indonesia dapat terus maju sebagai bangsa yang modern tanpa kehilangan jati dirinya yang kaya akan kebudayaan.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline