Apa kabar bulan Mei
Mendungmu subjektif untuk diri ini
Dan hujan terlanjur jatuh ke pipi
Yang hanya diusap diri sendiri
Hingga pada suatu hari
Ku lihat bulan yang seterang mentari
Waduh ini contoh nyata bidadari
Yang ubah malamku jadi pagi
Hati telah kuberi secara aklamasi
Meski dia promosi cerita ironi