Lihat ke Halaman Asli

Kavadya Syska

Dosen Fakultas Teknologi Industri Universitas Nahdlatul Ulama Al Ghazali Cilacap / Mahasiswa S3 Ilmu Pangan, Sekolah Pascasarjana IPB University

Perbandingan Teknik Pengeringan Modern dalam Ilmu dan Teknologi Pangan

Diperbarui: 10 Oktober 2024   15:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi Pengeringan Modern (Sumber: bing.com)

Dalam dunia pengolahan pangan, pengeringan merupakan salah satu proses penting yang bertujuan untuk mengubah bahan cair menjadi bentuk bubuk. Dengan perkembangan teknologi, muncul beberapa teknik baru yang menjanjikan untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas produk, terutama dalam pengeringan bahan-bahan bioaktif yang sensitif. Tiga teknik yang saat ini menjadi fokus perhatian adalah electrospraying, nano spray drying, dan electrostatic spray drying.

Keunggulan Teknologi Pengeringan Baru

Ketiga teknik ini memanfaatkan gaya elektrostatik sebagai faktor utama untuk meningkatkan encapsulation (pengemasan) dan stabilitas partikel yang dikeringkan. Proses ini sangat relevan bagi produk yang mudah rusak akibat panas, seperti vitamin, mineral, dan senyawa bioaktif lainnya. Dengan pengenalan interaksi elektrostatik di antara komponen selama proses atomisasi, electrospraying dan electrostatic spray drying menunjukkan potensi yang lebih baik dibandingkan teknik konvensional.

Electrospraying dan nano spray drying berhasil melakukan pengeringan efektif dengan berbagai sistem pelarut, baik organik maupun non-organik. Kedua teknik ini juga terbukti dapat mengenkapsulasi bahan pangan yang kompleks, termasuk probiotik dan senyawa fenolik, dengan efisiensi yang lebih tinggi dibandingkan metode pengeringan tradisional. Selain itu, keduanya menghasilkan morfologi partikel yang lebih uniform dan meningkatkan stabilitas bubuk kering, menjadikannya pilihan yang menarik untuk produk pangan yang berharga.

Inovasi dalam Nano Spray Dryer

Nano spray dryer yang dilengkapi dengan teknologi mesh semprot dan kolektor elektrostatik menawarkan perbedaan signifikan dalam hal ukuran partikel dan hasil produk jika dibandingkan dengan pengeringan semprot konvensional. Inovasi ini memungkinkan penyesuaian lebih baik terhadap sifat fisik dari bubuk kering yang dihasilkan, sehingga meningkatkan potensi aplikasinya dalam industri pangan.

Tantangan dalam Skala Produksi

Meskipun kedua teknik, electrospraying dan nano spray drying, menunjukkan hasil yang menjanjikan, tantangan utama saat ini adalah proses scaling up. Saat ini, sebagian besar pengujian masih dilakukan pada skala laboratorium, dan diperlukan penelitian lebih lanjut untuk mengembangkan proses ini pada skala industri yang lebih besar.

Kesimpulan

Secara keseluruhan, review ini menyoroti potensi besar dari teknik-teknik pengeringan modern, khususnya electrospraying, nano spray drying, dan electrostatic spray drying, dalam meningkatkan kualitas dan efisiensi produk pangan. Keunggulan teknologi ini dalam hal stabilitas dan efisiensi encapsulation dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap industri pangan, terutama dalam pengembangan produk berbasis bioaktif yang lebih efektif. Oleh karena itu, penting untuk terus melakukan penelitian dan pengembangan agar teknologi ini dapat diadopsi secara luas dalam praktik industri.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline