Waktunya untuk Melepaskan Sahabat
Hai kenalin nama ku Kautsar Luthfian Ramadhan, tapi aku lebih akrab disapa icay. Nah di artikel ini aku pengen berbagi tentang persahabatan yang udah diambang perpisahan, mulanya aku hanya terpikirkan dari realita dimana aku semakin dewasa dan lingkup pertemananku semakin mengecil, semoga hal hal yang aku bagi bisa membuat mu mendapatkan insight atau pandangan baru.
Apa kamu merasa cukup beruntung memiliki sahabat atau setidaknya telah mengenal persahabatan yang saling percaya? Menemukan persahabatan sahabat sejati, yang membuat kamu merasa bahagia, aman dan nyaman memang sangat langka dan istimewa. Tapi tentunya kita tidak bisa berharap bahwa ini akan bertahan untuk selama lamanya.
Memiliki seorang sahabat bisa menjadi salah satu Kenikmatan terbesar dalam hidup, sehingga kita juga dapat merasa sangat hancur bila kehilangan mereka. Berpisah dan saling Mengucapkan selamat tinggal pada sahabat memang memilukan, tapi mencoba menyelamatkan persahabatan yang mana kita sudah merasa tidak nyaman untuk kita juga akan berdampak kurang baik bagi diri kita. mencintai Seseorang berarti melakukan yang terbaik untuk mereka bahkan ketika itu menyakitimu. dengan itu, berikut adalah enam tanda yang dapat membantu kamu menyadari kapan saatnya untuk melepaskan sahabat kamu demi kebaikan bersama.
Satu, kamu sebenarnya sedang menerka nerka hubungan persahabatan kamu. Ah mungkin kamu tidak mau mengakuinya. kamu mulai menebak-nebak hubungan, mempertanyakan apa gunanya menjalin Persahabatan ini. kalian telah berubah begitu banyak sehingga seolah-olah kamu adalah orang yang sama sekali berbeda
Sekarang, kamu tidak lagi memiliki kesamaan dan kamu tidak tahu apa yang harus dibicarakan. percakapan yang dulunya santai dan menyenangkan, sekarang semuanya terasa terus-menerus canggung dan terpaksa. semua yang dulu kamu suka lakukan dengan mereka, namun Kamu merasa sepertinya berhenti menikmati semua bersama, tidak peduli Seberapa besar kamu ingin mempertahankan masa lalu, dan hal-hal yang dulu terjadi di antara kalian , kamu tahu di dalam hatimu bahwa semuanya terasa terlalu berbeda sekarang.
Kedua, kamu tidak menjalin komunikasi lagi. Alasan umum lainnya mengapa persahabatan berakhir adalah karena orang-orang cenderung semakin berpisah dari waktu ke waktu, kamu dan sahabatmu telah berpisah, tetapi kamu masih berpegang teguh dan berpura-pura tidak memahaminya. kamu masih menganggap mereka sebagai sahabat, Bahkan jika kamu sudah lama tidak berhubungan atau berbicara dengan mereka. kamu jarang bertemu lagi, dan tak satu pun dari kamu berusaha untuk terus saling membersamai. Anda mungkin ingin berpura-pura seolah-olah ini normal, terutama ketika kamu sibuk atau tinggal berjauhan satu sama lain, pada titik tertentu, itu semua akan mulai terdengar seperti alasan kosong dan palsu bagi dirimu.
Tiga, kamu menginginkan hal yang berbeda. Kita semua memiliki rencana dan tujuan yang ingin kita capai dalam hidup kita. Dan terkadang mengejar hal yang kita cita citakan bisa berarti harus melepaskan beberapa orang. Sulit ketika kamu dan sahabatmu keduanya menginginkan hal yang berbeda atau mungkin sangat berbeda untuk dirimu sendiri. Dan pedihnya, persahabatan berarti mengorbankan salah satu harapan dan impian. meminta seseorang untuk menyerahkannya untukmu, hanya akan membuat mereka kesal pada keegoisanmu karenanya.
Empat,Atau sebenarnya kamu menemukan teman lain. kamu mungkin tidak menyadari bahwa kamu dan sahabatmu sudah berpisah sampai kamu mendapatkan teman dekat baru. Saat bersama orang lain selain sahabat kamu merasa lebih cocok, relate dan nyaman. Itu sudah merupakan tanda yang jelas bahwa kamu sudah waktunya untuk melepaskan. Atau setidaknya menerima bahwa Persahabatan tidak sama seperti dulu. Dan bahwa sudah tidak dalam status persahabatan, ini tidak berarti bahwa teman-teman baru memperlakukan kamu lebih baik dari sahabatmu. kenyataan bahwa kamu lebih menyukai mereka daripada sahabatmu, itu hanya berarti bahwa kamu merasa lebih memiliki mereka dan relate. Dan kamu berhutang pada diri sendiri, Sahabtmu dan kepada teman barumu untuk jujur tentang hal itu.
Nomer lima, mereka telah merusak kepercayaan kamu. Ini adalah alasan yang sangat menyedihkan untuk mengakhiri persahabatan, sayangnya itu memang terjadi. Bagaimanapun, kepercayaan adalah dasar dari setiap hubungan yang sehat, tanpanya hal-hal tidak akan pernah bisa maju atau menjadi lebih baik antara kalian dalam persahabatan. Mungkin kamu baru saja bertengkar terlalu banyak atau kamu telah mengatakan hal yang tidak mengenakkan di hati atau beberapa hal diantara satu sama lain yang tidak dapat ditarik kembali