Lihat ke Halaman Asli

Pemerintah Sigap, Kelaparan di Maluku Telah Diatasi

Diperbarui: 28 Juli 2018   20:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Akhir-akhir ini, insiden kelaparan yang menimpa suku Manusu Ane yang tinggal di pedalaman hutan Seram, Gunung Morkelle, Maluku Tengah, mendapat sorotan dari pemerintah pusat. Kementerian Sosial dan polisi mengirimkan bantuan logistik dan kesehatan.

Insiden itu pertama kali diketahui dari laporan Raja Maeno yang merupakan seorang perantara suku Manusu Ane dengan masyarakat luar pada Minggu (22/7).

Adapun penyebab bencana kelaparan itu menurut Kepala Suku karena suku Mausuane hidup berpindah-pindah tempat tinggal dan jauhs dari pemukiman warga sehingga kesulitan untuk mencari atau mendapatkan bahan makanan. 

Setelah mengetahui informasi itu, Polda Maluku langsung mengirimkan bantuan logistik berupa sembako dan obat-obatan serta tenaga medis untuk suku Mausuane di Pulau Seram, Maluku. 

Rombongan Kemensos juga telah secara non-stop menuju lokasi. Penyerahan bantuan diterima langsung oleh 43 warga Suku Mausuane dengan didampingi Raja Negeri Maneo Nikolas Boiratans dan kepala suku terasing Torua Labalan.

Sembako yang dikirimkan berupa beras 1 ton, mi instan 200 dus dan gula 100 kg, obatan-obatan meliputi vitamin untuk anak-anak dan orang dewasa, obat penghilang nyeri badan, obat gangguan saluran pernapasan, obat gangguan lambung, obat diare, obat hipertensi, obat flu dan makanan tambahan untuk anak-anak. Ditambah kardus, biscuit 1 kardus, sabun mandi 1 dus, sandal jepit 47 pasang, minyak kelapa 5 dus, garam 1 karung dan pakaian layak 57 kantung.

Dengan demikian, bencana kelaparan ini telah tertangani dengan baik dan bantuan yang dikirimkan sudah sampai kepada masyarakat yang membutuhkan atas kerjasama TNI dan Polri. 

Atas terjadinya bencana itu, segala lapisan masyarakat juga bisa ikut membantu meringankan kesulitan masyarakat suku terasing Mausuane. Segala bentuk bantuan akan menjadi bentuk solidaritas sosial dan mencerminkan jiwa gotong royong bangsa Indonesia.

Sebaliknya, pihak-pihak yang memanfaatkan permasalahan bencana kelaparan tersebut untuk menyerang Pemerintah sebaiknya mengapresiasi langkah cepat tanggap dari Pemerintah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline