Lihat ke Halaman Asli

Ratno

Guru Indonesia

Puisi | Hitam Putih Abu-abu

Diperbarui: 23 April 2020   14:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Bagiku sebuah celah kebisingan mesiu
Menaruh harap pada untaian gubahan
Sederet mitos menghadang derap
Menoreh catatan pergulatan makna
Kabur dalam menafsir hakekat dunia
Antara hitam putih atau abu-abu

Keinginan batin tanpa usah dibatas
Mata hati berkonsfirasi dengan indera
Semua yang dihadap diretas
Bergulir diaduk diraup

Berbenteng kekuatan pengakuan legal
Menyisir celah-celah kebisingan mesiu
Derap langkah bersumpah serapah
Menghadirkan fatamorgana ilusi fantasi

Kawula hanya bisa berharap cemas
Menanti ketokan palu-palu

Atau menanti sampai usangnya waktu


Berharap tetesan embun kemarau
Menyejukkan dunia yang bermakna
Memilih antara hitam putih dan abu-abu

Kota Bayu, 27-03-2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline