Lihat ke Halaman Asli

Kelebihan & Kekurangan Kendaraan Listrik yang Wajib Diketahui

Diperbarui: 18 Mei 2023   12:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Otomotif. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Kendaraan listrik semakin populer di era modern ini sebagai alternatif ramah lingkungan untuk menggantikan kendaraan bermesin pembakaran internal yang menggunakan bahan bakar fosil. Meskipun kendaraan listrik menawarkan banyak manfaat, ada pula beberapa kekurangan yang perlu diperhatikan sebelum membuat keputusan untuk membelinya. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi kelebihan dan kekurangan utama dari kendaraan listrik.

Kelebihan Kendaraan Listrik:

1. Ramah Lingkungan: Salah satu kelebihan utama kendaraan listrik adalah mereka tidak menghasilkan emisi langsung saat digunakan. Tidak adanya knalpot dan bahan bakar fosil membuatnya menjadi pilihan yang lebih ramah lingkungan, membantu mengurangi polusi udara dan gas rumah kaca.

2. Efisiensi Energi: Kendaraan listrik cenderung lebih efisien dalam menggunakan energi dibandingkan dengan kendaraan konvensional. Mesin listrik memiliki efisiensi yang lebih tinggi dalam mengubah energi listrik menjadi gerakan roda, sehingga menghasilkan konsumsi energi yang lebih rendah.

3. Biaya Operasional Lebih Rendah: Meskipun kendaraan listrik mungkin memiliki harga beli yang lebih tinggi, biaya operasionalnya umumnya lebih rendah. Biaya pengisian daya baterai lebih murah dibandingkan dengan bahan bakar fosil, dan kendaraan listrik membutuhkan sedikit perawatan rutin, seperti perubahan minyak, yang mengurangi biaya pemeliharaan jangka panjang.

4. Performa Responsif: Kendaraan listrik biasanya memiliki torsi yang tinggi dan memberikan akselerasi yang responsif. Motor listrik memberikan torsi maksimum segera saat diperlukan, memberikan pengalaman berkendara yang menyenangkan dan responsif.

Kekurangan Kendaraan Listrik:

1. Jarak Tempuh Terbatas: Salah satu kelemahan utama kendaraan listrik adalah jarak tempuh yang terbatas pada satu pengisian baterai. Kendaraan listrik masih menghadapi batasan daya jelajah baterai yang harus diisi ulang secara berkala. Meskipun infrastruktur pengisian baterai semakin berkembang, ini masih menjadi masalah bagi mereka yang melakukan perjalanan jarak jauh secara teratur.

2. Waktu Pengisian Baterai: Proses pengisian baterai kendaraan listrik membutuhkan waktu yang lebih lama dibandingkan dengan mengisi bahan bakar konvensional. Meskipun teknologi pengisian cepat semakin banyak tersedia, pengisian penuh baterai masih memerlukan waktu yang signifikan dibandingkan dengan mengisi tangki bahan bakar.

3. Ketergantungan pada Infrastruktur Pengisian: Penggunaan kendaraan listrik sangat tergantung pada ketersediaan infrastruktur pengisian yang memadai. Belum semua area memiliki jaringan pengisian yang luas dan mudah diakses, yang membuat penggunaan kendaraan listrik menjadi

4. Harga Pembelian Awal yang Lebih Tinggi: Kendaraan listrik umumnya memiliki harga beli yang lebih tinggi daripada kendaraan bermesin pembakaran internal. Meskipun biaya operasionalnya lebih rendah dalam jangka panjang, harga pembelian awal yang lebih tinggi dapat menjadi hambatan bagi beberapa calon pembeli.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline