Lihat ke Halaman Asli

Dibuai Berpujangga

Diperbarui: 12 Oktober 2015   08:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dibuai

Kau menyuruhku membaca puisi

Sebelum tenggelam pada tinta dan kanvas

Apa arti yang lebih anggur pada geliat genit kerlingmu?

Sedang aku malu-malu menjamu matamu

Karena apa yang kau jumpa bukan narasi

pada ruas serabut tata-kata.–Jakarta, 170614

Pujangga Kencur

Kini aku sering duduk memancang tasbih malam

suntuk dengan sajak-sajak dasar

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline