Lihat ke Halaman Asli

Katon Fajar Utomo

Web Development / SEO Manager at Rooma21.com

Membangun Portofolio Desain yang Dilirik HRD, Apa yang Harus Dimasukkan?

Diperbarui: 17 Desember 2024   12:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Creative Portofolio | Katon Fajar Utomo | Sumber : rooma21.com/katonfajarutomo

Portofolio desain adalah representasi dari karya terbaik seorang desainer. Bagi desainer pemula maupun yang berpengalaman, portofolio yang solid adalah kunci untuk menarik perhatian klien atau perusahaan. Namun, membangun portofolio yang memukau tidak semudah yang dibayangkan. Ada beberapa elemen yang harus dimasukkan agar portofolio kamu tampil profesional dan menonjol di antara yang lainnya. Berikut adalah beberapa hal yang wajib ada dalam portofolio desainmu!

Mengambil contoh dari portofolio Katon Fajar Utomo, seorang desainer grafis, fotografer, videografer, dan editor video yang berpengalaman, kita dapat melihat bagaimana elemen-elemen berikut dapat memperkuat portofolio desain Anda:

1. Proyek Terbaikmu

Pastikan portofolio kamu memamerkan karya-karya terbaik dan terbaru. Pilih proyek yang mencerminkan keahlian kamu, baik itu desain grafis, branding, UI/UX design, atau lainnya. Jangan takut untuk menampilkan proyek yang memiliki tantangan besar dan menunjukkan kemampuan kamu untuk menyelesaikan masalah desain yang kompleks.

My Software Expertise : Creative Portofolio | Katon Fajar Utomo | Sumber : rooma21.com/katonfajarutomo

2. Tools dan Aplikasi yang Digunakan

Menampilkan berbagai tools dan aplikasi yang kamu gunakan akan memberikan nilai tambah pada portofolio. Sebagai contoh, jika kamu bekerja di desain grafis, sebutkan aplikasi seperti CorelDRAW atau Affinity Designer. Untuk video editing, sebutkan aplikasi seperti Adobe Premiere Pro, Final Cut Pro, atau DaVinci Resolve. Jika kamu memiliki keahlian dalam UI/UX design, cantumkan aplikasi seperti Figma, Sketch, atau Adobe XD. Ini menunjukkan bahwa kamu tidak hanya berfokus pada hasil akhir, tetapi juga pada kemampuan teknis yang kamu kuasai.

Sumber Portofolio : Klik Disini

3. Proses Desain dengan Tools yang Digunakan

Tunjukkan proses desain kamu, termasuk tools yang kamu gunakan di setiap tahap. Misalnya, jika kamu membuat wireframe untuk aplikasi mobile, jelaskan bahwa kamu menggunakan Figma untuk desain awal, lalu beralih ke Adobe Photoshop untuk elemen grafis dan Illustrator untuk logo. Ini akan memberi perekrut pemahaman tentang cara kerja kamu dan kemampuanmu dalam menggunakan berbagai tools secara efisien.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline