Lihat ke Halaman Asli

"Nyadranan" Jadikan Masyarakat Ayem Tentrem Harmonis | Pemuda dan Tokoh Masyarakat Dusun Tulung Rejo

Diperbarui: 11 September 2023   15:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber:mudamandiri

Tulung Sardan - Ratusan masyarakat menghadiri  kegaiatan jelang tradisi nyadran di Dusun Tulung Rejo, Desa Tulung, Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun. Uniknya masyarakat mendapatkan kambing. Jumat (4/8)

Nyadran merupakan tradisi yang tercipta dari proses akulturasi antara budaya Jawa dengan budaya Islam. Selain untuk menghormati leluhur, Nyadran selalu dilaksanakan setiap tahun untuk melestarikan tradisi tersebut secara turun-temurun.  Nyadran memiliki prosesi dan waktu pelaksanaan yang berbeda-beda di setiap wilayah.

"Nyadran sudah menjadi tradisi dan warisan turun temurun, sebagai upaya melestarikan budaya dan wujud syukur kita kepada sang pencipta," ujar Sunarto tokoh masyarakat setempat, Jumat (4/8). 

Tradisi nyadran ini, lanjutnya, tidak lain sebagai bentuk ucapan syukur masyarakat Dusun Tulung Rejo, Bahkan, melalui tradisi ini mampu merekatkan elemen masyarakat dengan mengesampingkan segala perbedaan.

"Nyadran ini juga bisa menjadi perekat terjalinnya rasa kekeluargaan, persatuan dan kesatuan di masyarakat. Gotong royongnya kompak sekali. Pokoknya semua perbedaan itu ditanggalkan saat Nyadran," Ujar Sugito Kepala Dusun Tulung Rejo (5/8)

Uniknya, kekompakan antara tokoh masyarakat dan uluran tangan pemuda dusun setempat bisa mengkolaborasikan kegiatan nyadranan tersebut dengan kegiatan kepemudaan jelang HUT Ke-78 RI. 

sumber: muda mandiri

"Kami  pemuda Muda Mandiri selalu mendukung dan siap untuk bersinergi dengan kegiatan masyarakat dusun, tahun ini nyadranan bertepatan dengan bulan agustus, memngingat karena kita tidak punya anggaran sendiri jadi kita mengkolaborasikan dengan kegiatan Jalan Sehat bertujuan memeriahkan HUT RI Ke-78" Ujar Zulyzar Ketua Pemuda Muda Mandiri.  Jumat(4/8) 

Pantauan di lokasi, sejak  matahari terbit warga sudah disibukkan dengan persiapan gelaran Nyadran. Mulai mempersipakan perlatan, membersihkan area,  membawa "Ambeng" dilanjutkan  istiqosah doa bersama hingga ditempat yang telah ditentukan. 

Setelah sholat Jumat, pukul 14.oo (WIB) masyarakat kembali berkumpul dilokasi yang telah ditentukan, dilanjutkan mengisi kegiatan pemuda Muda Mandiri yakni Jalan Sehat  dengan hadiah utama kambing dan puluhan hadiah menarik. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline