Semangat vs Malas

Ide membuat Klub Menulis CTS,  yang  dibentuk oleh Miss Ellen salah satu guru Bahasa Indonesia di sekolahku sangat bagus  menurutku.  Tujuan dibuatnya Klub Menulis CTS adalah untuk meningkatkan kemampuan berliterasi kita. Waktu itu kita diberi tugas untuk membuat artikel di blog selama 13 hari berturut-turut. Lumayan sulit juga sih, setiap hari kita mencari ide untuk  bahan tulisan. 

Kadang malas tapi kadang juga semangat.  Ketika kita melihat kejadian sesuatu , biasanya semangat sekali ingin menceritakannya lewat tulisan. Tapi kalau kita sibuk dengan kegiatan sekolah misalnya pekerjaan rumah yang banyak , musim quis dan ulangan disitulah kita malas untuk menulis.  

Waktu yang ada dipakai untuk istirahat karena sudah keburu lelah dan jenuh. Malas adalah kebiasaan yang tidak baik. Maka dari itu harus dihilangkan. Bagaimana cara menghilangkan rasa malas? Malas jika dibiarkan terus akan merugikan kita. 

Sebagai contoh jika kita malas mandi maka badan kita tidak bersih, bau, dan badan tidak nyaman.  Malas timbul karena rencana yang dibuat terlalu besar atau tinggi. Kita terlalu berpikir untuk mendapatkan hasil yang tinggi tanpa memperhatikan  bagaimana cara mencapainya. Nah ini terjadi seperti yang aku alami sekarang. 

Klub Menulis CT mengadakan lomba menulis blog, ini diadakan dari tanggal 5 sampai 15 November 2022. Dari awal pengumumannya, aku semangat sekali ingin mengikutinya dan ingin jadi pemenangnya. Ingin sekali menulis artikel yang menarik dan bagus agar terpilih jadi juara. 

Keinginan atau ekspetasi yang terlalu tinggi ini yang membuat aku tidak jadi- jadi menulis artikelnya. Karena aku hanya fokus jadi juaranya, membuat artikel yang harus bagus  sekali, dan lupa bagaimana proses untuk mendapatkannya. Hal ini yang  membuat kita jenuh atau malas karena kesulitan untuk mendapatkannya. 

Di hari trakhir batas pengumpulan lomba ini, aku mencoba menghilangkan rasa malas yaitu dengan mencoba melawan rasa bosan dan jenuh. Kebetulan sekarang ini aku lagi senang berolahraga basket. Tiap sore aku bermain bersama adik dan sepupuku. Setiap selesai bermain basket rasanya senang sekali dan mulai bersemangat memikirkan ide-ide untuk menulis. 

Selain itu juga aku mencari tempat yang nyaman dan yang aku sukai. Dengan memilih tempat yang kita sukai bisa menimbulkan semangat. Tempat yang aku sukai adalah kamarku. Di kamar aku bisa  nyaman dan merasa tenang jika ingin menulis. Biasanya aku menutup pintu agar tidak diganggu adikku.

Akhirnya aku menyelesaikannya di hari terakhir batas pengumpulan lomba. Bagaimana hasilnya tidak masalah tapi yang penting aku bisa membuat artikel ini dengan sebaik mungkin. Padahal sebelumnya aku sudah malas meneruskannya dan berencana tidak jadi ikut lomba. Aku sudah menang melawan kemalasanku. Ayo kalahkan kemalasan dan teruslah bersemangat! Katie Gracielo.