intermitten fasting adalah metode diet dengan mengatur waktu makan dan puasa, yang dapat mencapai hidup sehat
berikut cara menjalani if :
1. metode 16:8 = yaitu berpuasa selama 16 jam dan makan dalam jendela waktu 8 jam
misalnya,makan dari pukul 12 siang hingga pukul 8 malam
2. metode 5:2 = makan normal selama 5 hari dan membatasi kalori (500-600 kalori) pada 2 hari dalam seminggu.
3. eat-stop- eat = yaitu puasa dalam 24 jam sekali,atau seminggu 2 kali
4. puasa selang seling = yaitu mengonsumsi makanan normal selama sehari,kemudian berpuasa penuh atau mengonsumsi makanan yang rendah kalori pada hari berikutnya.
berikut ini manfaat if :
1. menurunkan berat badan
dengan membatasi waktu makan ,maka asupan kalori berkurang,dan dapat menurunkan berat badan.
2. meningkatkan sensitivitas insulin
puasa dapat membantu mengontrol kadar gula darah dan mengurangi resiko diabetes tipe 2
3. kesehatan jantung
menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL)dan tekanan darah,mendukung kesehatan jantung.
4. peningkatan fungsi otak
beberapa penelitian menunjukkan IF dapat meningkatkan pertumbuhan sel saraf baru.
diet IF menawarkan pendekatan yang fleksibel pada kesehatan yang lebih baik, namun, penting untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan sebelum memulai untuk memastikan metode ini sesuai dengan kebutuhan pribadi anda.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI