Lihat ke Halaman Asli

Jadi Lebih Dekat dengan Anak Pakai Metode Nonverbal

Diperbarui: 24 November 2020   21:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

depoedu.com

Hallo !!!

Kali ini saya mau berbagi sedikit informasi yang dapat di coba bagi para orang tua di rumah. Khususnya new parents yang bingung bagaimana cara agar tetap menjaga kedekatan dengan sang buah hati hingga dia dewasa kelak. Topik kali ini saya buat berdasarkan pengalaman pribadi, yang pasti bukan peran saya sebagai orang tua melainkan kesimpulan yang diambil dari curahan hati teman-teman sepermainan.

Sesungguhnya seorang anak memiliki keinginan untuk menyampaikan hal-hal yang dirasakan dalam diri mereka, apapun itu. Namun, keinginan tersebut urung untuk disampaikan sebab ada rasa canggung yang cukup besar dalam diri mereka. Adanya rasa canggung ini dipengaruhi oleh faktor ketakutan akan menerima respon verbal atau non-verbal yang tidak sesuai dengan harapan anak. Misalnya ketika si anak meminta untuk di belikan mainan baru, namun feedback yang diperoleh adalah umpatan karena tidak mampu menjaga mainan lama yang dimiliki.

Jika terus dibiarkan rasa canggung ini akan menghambat perkembangan anak dan tentu akan mengganggu proses komunikasi dalam keluarga pada hari-hari berikutnya. Lebih buruk lagi hubungan antara orang tua dan anak menjadi semakin renggang.

Berdasarkan curahan hati teman-teman, tahukah Mom & Dad bahwa sebenarnya komunikasi non-verbal cukup ampuh untuk menjadi pengikat kedekatan serta membuat anak merasa dicintai dan dimengerti?

Penggunaan interaksi non-verbal dalam berkomunikasi dengan anak, terutama saat anak berada pada golden age dapat meningkatkan percaya diri, mengurangi resiko gangguan perilaku, dan mendukung keterampilan berkomunikasi.

Berikut ini 4 bentuk komunikasi non-verbal yang diinginkan oleh anak dari orang tua mereka.

Ekspresi Wajah

Berkomunikasi dengan raut wajah yang berbeda memberikan dampak yang berbeda pula pada perkembangan anak. Sehingga, disarankan untuk Mom & Dad untuk selalu menunjukan ekspresi wajah positif, misalnya menunjukan rasa antusias dengan tersenyum dan kondisi pupil mata yang melebar. Dengan demikian sang anak akan merasa leluasa untuk bercerita.

Gestur Tubuh  dan Intonasi Suara

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline