Boleh ada seribu kata kebenaran di dalam kepala. Bahkan hapal di luar kepala. Fasih mengatakannya. Paham sampai titik koma.
Namun, acap kali takberdaya manakala kesalahan menggoda di depan mata. Dalam sekejap segala kebenaran tak berguna, karena keegoan lebih menjadi raja.
Sebab seribu kata kebenaran yang ada tak kuasa melawan lupa, agar menjadi obat mujarab penangkal dosa.
Menguasai dan mengerti kebenaran dengan sadar tentang kebenaran tentu hal yang berbeda.
Demikianlah, di antara banyak yang mengerti kebenaran hanya segelintir yang sadar berkelakuan benar dalam kehidupan nyata.
Bukankah salah satu orang itu saya?
cermindiri, 19 April 2023
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H