Lihat ke Halaman Asli

Katedrarajawen

TERVERIFIKASI

Anak Kehidupan

Omong Kosong Kenaikan Harga

Diperbarui: 24 Januari 2022   06:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar: diolah dari postwrap 

Lebih baik barang harganya naik, daripada barangnya  tidak ada. Yang membuat lebih  khawatir itu bukan kenaikan harga barang-barang, tetapi sudah naik barangnya takada pula.

Artinya saya tidak lebih khawatir pada kenaikan harga barang-barang, tetapi pada ketersediaannya. 

Apa karena saya banyak uang? Yang pasti tidak. Hidup saya juga pas-pasan. Tolong catat, maksudnya bukan pas mau apa-apa bisa. 

Dalam hal ini saya hanya bersikap realistis.

Sama juga omong kosong barang atau murah, tetapi ketersediaannya kosong. Apa yang mau dibeli? Uang banyak pun gigit jari. 

Mungkin ada yang tidak setuju atau bahkan sangat tidak setuju dengan pemikiran ini. Ada bagusnya. Karena setiap orang mempunyai sudut pandang masing-masing. 

Kalau boleh memilih tentu dengan pasti saya juga akan memilih kondisi persediaan barang banyak dan harga murah. Bila perlu lagi tidak ada harganya alias gratis. 

Walaupun hidup ini dikatakan pilihan, kita bebas memilih apa yang kita inginkan, tetapi kenyataannya kadang harus memilih apa yang tidak kita inginkan. 

Itu dia, kondisi kenaikan harga barang, kita menolak karena butuh tetap harus memilih untuk membeli. 

Mengapa saya menulis tentang hal ini, harga barang naik tidak apa-apa asal barangnya tersedia? 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline