Zaldy Chan pertama kali mengenal segera mengingatkanku pada Jackie Chan aktor laga idola. Zaldy Chan dan Jackie Chan mirip-mirip juga. Sama-sama pria. Ganteng pula.
Entahlah beliau terinspirasi menyingkat namanya jadi Chan karena Chan-nya milik Jackie atau tak sengaja. Mungkin juga agar lebih keren saja. Saya tak pernah bertanya.
Selain sama-sama ganteng dengan Jacky masih ada yang sama. Yakni Chan milik keduanya. Chan adalah menyingkat dari nama suku atau marga Minangkabau, Chaniago. Sementara Chan milik Jackie adalah salah marga orang Tionghoa.
Hari ini 20 Oktober hari bahagia. Beliau memperingati tahun ke-46 keberadaan di dunia. Belum tua, tidak juga muda. Yang masih tetap penuh pesona. Di rumah bagi istri dan anak adalah idola.
Angka 46 sungguh istimewa. Empat tambah enam sama dengan sepuluh, angka sempurna. Kenapa bisa?
Sebagai guru yang baik beliau sangat ingin sekali memberi nilai 10 pada setiap murid-muridnya. Namun, tentu tidak bisa memberikan secara nyata.
Selain itu apa?
Ya, tebakan Anda tepat bahwa ingatan saya langsung kepada pembalap MotoGP Valentino Rossi asal Italia. Angka yang sangat identik dengan sang pembalap yang selalu dipuja di mana saja. Seorang legenda.
Pada kesempatan ini izinkan saya untuk jujur, melepaskan predikat sebagai pendusta. Bahwa Uda Zaldy ini adalah salah satu penulis idola. Rangkaian kata-katanya memesona menggoda selera pembaca.
Karya beliau baik puisi maupun cerpen memiliki rasa sebagai pembeda. Menandakan beliau memahami dunia sastra. Mengerti ilmu bahasa.