Mengapa takada suara mereka mengutuk kebiadaban para pengacau yang jelas-jelas menganiaya saudaranya yang takberdaya?
Manakala para pengacau di Papua menjadi korban, mereka lantang bersuara bicara hak asasi manusia.
Mereka berteriak menyalahkan pemerintah dan tentara karena telah menembakkan senjata kepada pengacau yang juga bersenjata.
Mereka begitu peduli menunjukkan jiwa kemanusiaan untuk membela para pengacau negara dengan segala data dan fakta.
Namun, mereka diam seribu basa ketika para pengacau bertindak semena-mena.
Di mana suara mereka ketika yang jadi korban adalah tentara yang jelas-jelas membela negara?
Di mana suara mereka ketika yang jadi korban para pengacau adalah rakyat biasa yang tak tahu apa-apa?
Di mana suara mereka yang lantang dan garang sebagai pembela hak asasi manusia?
Apakah mereka sendiri telah kehilangan rasa manusia dengan membela hak asasi manusia karena ada apa-apa?
@geregetan, 24 September 2021