Apakah hinaan akan membuat saya berhenti menulis sambil mengasihani diri sendiri?
Ada yang bilang tulisan saya hanya curahan hati yang membosankan.
Baiklah tuan, saya ganti menulis jadi refleksi hati biar lebih keren dan berkenan.
Ada yang bilang tulisan saya hanya tulisan sampah yang tidak berharga.
Baiklah tuan, saya ganti menulis tentang cara mengolah sampah sehingga bernilai permata.
Ada yang bilang tulisan saya picisan yang taklayak dibaca.
Baiklah tuan, saya tidak akan menangis karena hinaan, tetapi akan terus mencoba.
Ada lagi yang bilang tulisan saya kacangan sehingga membacanya pun alergi.
Baiklah tuan, kalau begitu jangan biarkan saya bosan terus menulis agar suatu hari bisa menghasilkan tulisan bernilai. Bila tuan sudi berikan apresiasi.
Terima kasih tuan yang baik hati, saya malah lebih takut bila tuan bilang tulisan saya hebat dan bermutu tinggi. Karena ini yang bisa jadi membuat saya berhenti menulis lagi.