KESADARAN bahwa apa yang sudah terjadi memang harus terjadi. Menyesali bahwa pandemi Covid-19 ada saat ini hanya buang-buang energi. Yang lebih penting mencari solusi dan mempersiapkan diri menghadapi.
OPTIMIS dalam setiap langkah dan pemikiran harus selalu mengiringi bahwa kita pasti dapat melalui dengan baik semua ini. Apapun itu kesulitan dan masalah pasti ada jalan untuk mengatasi. Ingat, semua akan baik-baik dan esok pasti dapat melihat mentari bersinar lagi.
RISIKO akan selalu ada dalam hidup ini. Anggap saja adanya pandemi yang terjadi adalah bagian dari kehidupan yang harus dialami demi memperbaiki diri. Acap kali ketakutan yang berlebihan justru lebih berisiko daripada penyakit itu sendiri. Ini yang harus kita sadari.
OMONG kosong itu yang paling berisiko dan harus dijauhi. Waspada dan berjaga-jaga terhadap berita-berita yang tidak jelas sumbernya yang berseliweran setiap hari. Kadang lebih bikin ngeri. Jangan mudah percaya omong kosong yang ada dan menggunakan pengertian sendiri, tetapi lebih menggunakan akal budi.
NYATA sekali. Ini adalah kenyataan yang sudah terjadi, yang terjangkit Covid-19 ada di mana-mana saat ini. Rumah sakit penuh ini bukan ilusi, tetapi bukti. Jadi, melihat kenyataan ini lebih baik kita menjaga diri sendiri, hidup sebagaimana mesti, dan tetap percaya diri.
AKAL sehat yang kita miliki semestinya lebih berfungsi. Tak perlu berdebat lagi bahwa apa yang terjadi adalah konspirasi.
Apabila akal sehat berfungsi akan mencari cara terbaik untuk mengatasi bukan dengan berdebat sebagai solusi.
Tidak penting lagi bertanya, "Mengapa ini terjadi?"
Namun lebih penting bertanya, "Bagaimana mengatasi?"
@cermindiri 28 Juni 2021
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H