Lihat ke Halaman Asli

Katedrarajawen

TERVERIFIKASI

Anak Kehidupan

Jurus Mengatasi Virus Korona: Korona

Diperbarui: 28 Juni 2021   10:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar: diolah dari postwrap dan cartoonpictures

KESADARAN bahwa apa yang sudah terjadi memang harus terjadi. Menyesali bahwa pandemi Covid-19 ada saat ini hanya buang-buang energi. Yang lebih penting mencari solusi dan mempersiapkan diri menghadapi.

OPTIMIS dalam setiap  langkah dan pemikiran harus selalu mengiringi bahwa kita pasti dapat melalui dengan baik semua ini. Apapun  itu kesulitan dan masalah pasti ada jalan untuk mengatasi. Ingat, semua akan baik-baik dan esok pasti dapat melihat mentari bersinar lagi. 

RISIKO akan selalu ada dalam hidup ini. Anggap saja adanya pandemi yang terjadi adalah bagian dari kehidupan yang harus dialami demi memperbaiki diri. Acap kali ketakutan yang berlebihan justru lebih berisiko daripada penyakit itu sendiri. Ini yang harus kita sadari.

OMONG kosong itu yang paling berisiko dan harus dijauhi. Waspada dan berjaga-jaga terhadap berita-berita yang tidak jelas sumbernya yang berseliweran setiap hari. Kadang lebih bikin ngeri. Jangan mudah percaya omong kosong yang ada dan menggunakan  pengertian sendiri, tetapi  lebih menggunakan akal  budi. 

NYATA sekali. Ini adalah kenyataan  yang sudah terjadi, yang terjangkit Covid-19 ada di mana-mana saat ini. Rumah sakit penuh ini bukan ilusi, tetapi bukti. Jadi, melihat kenyataan ini lebih baik kita menjaga diri sendiri, hidup sebagaimana mesti, dan tetap percaya diri. 

AKAL sehat yang kita miliki semestinya lebih berfungsi. Tak perlu berdebat lagi bahwa apa yang terjadi adalah konspirasi. 

Apabila akal sehat berfungsi akan mencari cara terbaik untuk mengatasi bukan dengan berdebat sebagai solusi. 

Tidak penting lagi bertanya, "Mengapa ini terjadi?" 

Namun lebih penting bertanya, "Bagaimana mengatasi?" 

@cermindiri 28 Juni 2021 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline