Lihat ke Halaman Asli

Katedrarajawen

TERVERIFIKASI

Anak Kehidupan

Omong Kosong Minol

Diperbarui: 5 Maret 2021   10:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar: postwrap/katedrarajawen

Katedrarajawen  _

Mengapa minuman khas di suatu daerah yang beralkohol itu ada yang menyebut sebagai kearifan lokal? Karena awal penciptaan  dengan akal nan arif. Bukan untuk mabuk-mabukan, tetapi untuk menghangatkan tubuh dan sebagai obat.

Aih, mata Abang merah, lagi mabuk, Bang? Habis berapa botol semalam?

Maksud lu? Kamu kira saya tukang mabuk ya? 

Kok matanya merah dan lesu? 

Kamu ini, Ri. Emang kalau mata merah itu pasti habis mabuk? Nih, cium. Ada bau alkohol gak? 

Ups. Gak sih. Bau jigong aja. Aku yang jadi mabuk nih. 

Abang itu semalam gak bisa tidur. Banyak pikiran. 

Kirain banyak utang.

Ya, banyak utang janji. Kebenaran nih lagi ngomong soal mabuk. Sekarang orang lagi banyak yang mabuk, eh sibuk ngomongin soal miras. 

Apaan itu, Bang? Minyak dan beras ya? 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline