Lihat ke Halaman Asli

Katedrarajawen

TERVERIFIKASI

Anak Kehidupan

Puisi Omong Kosong

Diperbarui: 3 Maret 2021   11:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar: postwrap/katedrarajawen

Katedrarajawen  _Apa yang kaucari pada puisiku ini? 

Takada: untaian kata indah menggoda Kahlil Gibran; goresan kata semangat empat lima Chairil Anwar; indahnya diksi kata romantis Sapardi Djoko Damono; rangkaian kata apik ala Khrisna Pabichara. 

Mereka adalah pujangga. Aku bukan apa-apa. Hanya bisa menulis kata-kata. Dan engkau harus percaya puisiku omong kosong belaka. 

Bila engkau masih memaksa silahkan saja. Jangan salahkan bila hanya menemukan kata: iii; uuu; aaa. 

Mana ada makna. Bikin gundah kalbu dan pusing kepala. 

Namun ada satu rahasia. Silahkan  bila bersedia membaca: kosongkan hati dan pikiran bahwa tiada kebenaran  dalam kata-kata. Bila ada yang mengatakan dirinya paling benar itu omong kosong saja. 

Baca dengan seksama: tiada kebenaran dalam kata-kata.

Inilah puisi omong kosong namanya. 

@puisiku2021 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline