Lihat ke Halaman Asli

Katedrarajawen

TERVERIFIKASI

Anak Kehidupan

Walau Berisiko, Siap Divaksin

Diperbarui: 25 Januari 2021   22:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar: postwrap/katedrarajawen

Adakah dalam hidup ini yang tiada berisiko? Bahkan ketika membuang  napas pun ada kemungkinan  takbisa lagi menarik kembali. 

Katedrarajawen  _25 Januari 2021, 20:45 WIB 

Apapun itu, saya akan siap divaksin kapan pun seperti yang telah diterima oleh Presiden Jokowi, Rabu, 13 Januari 2021. Itulah pertama kali Indonesia melakukan program vaksinasi Covid-19 produk Sinovac, CoronaVac. Kemudian akan berlanjut  bertahap untuk seluruh rakyat Indonesia secara gratis. 

Karena sampai saat ini metode vaksin dianggap merupakan cara terbaik untuk mencegah penularan. Walau pun masih timbul pro dan kontra. Bahkan ada yang secara terang-terangan menolak divaksin karena menganggap vaksin yang digunakan sangat berisiko. 

Belum isu lainnya yang berkenaan dengan urusan agama, vaksin produksi China, dan ketakutan entah apalagi. Apakah ini ada unsur kesengajaan untuk menciptakan ketakutan. Entahlah.

 Menurut hasil uji klinis efikasi  CoronaVac ada pada angka 65,3% artinya ada risiko sekitar 35%, tetapi sudah mendapat persetujuan untuk digunakan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Ini untuk kondisi darurat. 

Membaca data yang ada bahwa setelah menerima vaksin pun  tidak menjamin 100% akan bebas dari Covid-19. Pola hidup sehat dan taat protokol kesehatan tetap harus menjadi prioritas. 

Apakah karena masih ada risiko walaupun sudah divaksin membuat ragu? Apalagi ditambah isu-isu yang tidak bertanggung jawab tentang sisi negatif vaksin yang akan digunakan. 

Dalam hidup ini setiap manusia memiliki kehendak bebas untuk memilih. Apapun itu adalah pilihan. Termasuk tidak memilih sekalipun. 

Kehidupan mengajarkan bahwa yang berani mengambil risiko maka keberhasilan hidup akan lebih besar. Walaupun risiko gagal selalu ada, tetapi kegagalan adalah 100% bagi mereka yang memilih untuk tidak memilih. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline