Lihat ke Halaman Asli

Katedrarajawen

TERVERIFIKASI

Anak Kehidupan

Seorang Pemenang Tidak Harus Selalu Meraih Piala Kemenangan

Diperbarui: 22 November 2020   12:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar: postwrap/katedrarajawen

Katedrarajawen _

Sang Guru Kehidupan saat berada di Puncak Keheningan pernah berkata, "Berpikirlah bahwa Anda  adalah seorang pemenang, maka kemenangan akan selalu dalam genggamanmu. 

Walau engkau kalah pada saat ini, tetapi dalam pikiran akan terpatri ingatan bahwa untuk menjadi pemenang masih ada kesempatan lain, besok, lusa atau nanti lagi pasti akan terjadi.

Pikiran pemenang dalam kejernihan hati  akan membuatmu sebagai pemenang sejati. Ketika kemenangan sudah diraih dalam kerendahan hati akan berpikir, bahwa ini adalah kemenangan  bersama dan tidak ada seorang pun yang  dikalahkan olehmu."

Sang Guru pun pernah berpesan, "Ketika engkau memilih diri sendiri sebagai pemenang itu memang menyenangkan  saat jadi kenyataan, tetapi itu hanya kemenangan ego semata.

Namun saat engkau dengan rela memberikan suara dan kesempatan  untuk orang lain dan ia menjadi pemenang, maka itulah kemenangan sesungguhnya. Kemenangan atas ego."

Lalu aku sambil bergumam menegaskan dalam-dalam, 

"Untuk menjadi pemenang itu tidak harus dengan mengalahkan. Untuk menjadi pemenang tidak harus dengan menerima piala. 

Mampu tersenyum saat mengalami kekalahan pun adalah kemenangan. Lebih daripada itu, mampu tetap rendah hati saat menjadi pemenang itulah sikap pemenang sejati."

@motivasidiri 22 November 2020 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline