Katedrarajawen _
"Jadi orang hidup boleh susah, tetapi jangan sampai tidak dapat dipercaya."
Pesan Ibu yang demikian sederhana, tetapi akan saya ingat selamanya. Setia menjaga bagai harta karun tak ternilai harganya.
Seperti halnya jasa yang tak ternilai seorang Ibu yang sedari dalam rahim sudah setia menjaga anaknya.
Sungguh sulit memercayai bahwa sampai usia hampir tujuh puluh tahun Ibu masih tetap setia menjaga penuh cinta.
Perhatian dan kasih sayangnya tak berubah. Tetap sama seperti sediakala. Hati Ibu tetap mulia.
Bila dalam kesunyian mengingat semua yang ada, tanpa terasa mata ini berkaca-kaca.
Dalam linang air mata, tak henti mengingatkan diri untuk setia pula dalam cinta pada Ibu bila tak hendak menjadi anak durhaka.
Hidup tak akan ada harga bila takbisa berbakti pada wanita yang telah rela berkorban segalanya. Bahkan berkorban nyawa pun masih belum cukup membalas atas pengorbanan dan kasih sayangnya.
Itulah ungkapan dari lubuk hati dalambait puisi pada Ibu yang selalu membuat saya rindu untuk pulang ke rumah. Takbisa jauh pergi, karena selalu mengingatnya.