Katedrarajawen _Ayah dan Ibu. Bukan hanya pahlawanku. Lebih dari itu. Ayah dan Ibu adalah dewa penolong yang siap selalu. Ayah bagaikan matahari yang memberikan kehangatan. Ibu bagaikan bulan yang menghadirkan kesejukan.
Ibu, sembilan bulan sepuluh hari dalam kesetiaan bertian penuh derita. Saat kelahiranku masih mesti bertaruh nyawa. Namun senyum itu masih selalu ada.
Ayah, setiap saat engkau menjaga, tiada lelah memberikan asa, walau engkau sendiri dalam kesunyian berlinang air mata. Engkau selalu hadir di kala aku membutuhkan dalam gembira.
Ibu dan Ayah bagaikan udara yang memberikan napas kehidupan. Bagaikan aliran sungai yang mengantar sampai tujuan. Bagaikan pohon yang menghadirkan keteduhan. Bagai pelita yang menerangi manakala aku berjalan di kegelapan. Bagiku, ini sudah lebih dari pahlawan.
Walau tak mengharap apa-apa, lagi pula aku takmungkin membalas semuanya. Sebagai anak, bakti pada orang tua itu niscaya. Adalah cara terbaik membalas semua yang ada.
@refleksihati 12 November 2020
Catatan KBBI daring:
Bertian: mengandung; (sedang) hamil
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI