Lihat ke Halaman Asli

Katedrarajawen

TERVERIFIKASI

Anak Kehidupan

Seperti Hantu, Depresi Tidaklah Menakutkan

Diperbarui: 26 November 2020   17:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar: Canva (Koleksi Pribadi)


Katedrarajawen _"Bisa sembuh gak sih?" 

Itulah yang kerap kali istri saya tanyakan dengan suara lemah sambil bersender di bahu saya. 

Jawaban saya selalu sama. Tak berubah. 

"Pasti bisa sembuh! Buat apa kita percaya Tuhan, kalau tidak percaya Tuhan bisa sembuhkan."

Tentunya melalui usaha dan doa penuh keyakinan. Semua masalah pasti bisa teratasi. Tentunya disertai dengan kesabaran pula. 

Saat itu istri mengalami depresi. Karena kondisi ekonomi. Biasanya jualan pakaian di pasar, tiba-tiba harus berhenti, karena takbisa melanjutkan kontrak kios. Hari-hari yang biasa ramai di pasar, jadi sepi di rumah. 

Ditambah persoalannya hidup lainnya yang semakin menjadi beban. Timbul banyak pikiran. 

Sejak itu istri mengalami sulit tidur. Dikira biasa, tetapi makin lama jadi tak biasa. Kondisi makin melemah. Mata semakin sayu. Kadang tak sadar berteriak. Memang belum sampai tertawa sendiri. 

Berhari-hari tetap tidak bisa tidur. Bahkan sudah mencoba minum obat tidur yang paling keras  pun tak ada efeknya. 

Tentu saja saya selalu menyemangati dan mengingatkan untuk terus berdoa. Membantu pula dengan terapi yang saya kuasai. 

Ternyata usaha ini belum membawa hasil. Lalu mencoba dengan hipnoterapi. Sekadar konsultasi, masih diberi gratis. Banyak hal dijelaskan. Intinya memang harus rutin konsultasi bila mau ada kesembuhan. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline