Katedrarajawen _ Di masa pandemi ini, seseorang membekali diri dengan membeli dua peti buah apel dan jeruk. Menurut kabar bagus untuk meningkatkan imunitas tubuh.
Setelah sekian lama satu per satu buah yang ada mulai membusuk sedikit demi sedikit. Melihat apa yang terjadi, seseorang itu mulai bertindak cepat.
Sejak hari itu ia memakan buah yang mulai busuk tersebut. Satu atau dua biji buah setiap harinya. Sampai akhirnya habis semua.
Tanpa disadari, rupanya seseorang itu memakan buah yang mulai busuk tersebut sambil mengeluh.
"Ah, tiap hari aku hanya makan buah busuk, padahal sebelumnya buah yang kubeli segar semua. Ah, bodohnya aku."
Ada pilihan hidup menikmati sukacita dari waktu ke waktu. Namun ada yang dengan bodohnya memilih berkeluh tak berkesudahan setiap hari.
Akhirnya, dengan raut wajah tak karuan berkata," Ah, hidup ini memang penuh penderitaan dan kesusahan. Nasib, memang sudah nasibku harus begini. Sepertinya Tuhan tidak adil padaku. Ah..."
@refleksihati27092020
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H