Lihat ke Halaman Asli

Katedrarajawen

TERVERIFIKASI

Anak Kehidupan

Hoaks, Barcelona Kebobolan 8 Gol?

Diperbarui: 15 Agustus 2020   16:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar : Bolasport.com


Katedrarajawen _Pasti tidak akan ada Barcelonistas di mana pun berada, sekalipun di lubang semut tak akan percaya. Bahwa Barcelona bisa kalah dengan kebobolan 8 gol dan hanya bisa menjebol gawang lawan 2 kali. Mustahil. Bermimpi pun tidak akan pernah. Ini aib. 

Sebagai  penggemar Barcelona yang juga disebut Cules, seumur hidup belum pernah menonton, membaca atau mendengar kabar memalukan ini. Kalah dengan sang kiper harus memungut 8 kali bola dalam gawangnya. Tidak mungkin terjadi. Hil yang mustahil, istilah lawak Srimulat. 

Memang pernah terjadi Barca kemasukkan 8 gol, tetapi itu sudah lama sekali. Itu sudah 74 tahun yang lalu, kala Barcelona harus menyerah pada  Sevilla di  ajang Copa del Rel. 

Jadi, buat saya yang tidak sempat menonton langsung, ketika terbangun membaca berita, bahwa Bayern Munchen memermalukan Messi dkk di Stadion Da Luz, Lisbon, Sabtu (15 Agustus 2020) dini hari WIB dengan 8 - 2. 

Keyakinan saya, pasti itu hoaks. Mana mungkin? Salah tulis, yang benar Barcelona menang 8 - 2. Ini pasti konspirasi tingkat tinggi. 

Pasti Barcelonistas lain akan merasakan hal yang sama. Ini hoaks. Mana mungkin kesebelasan dengan pemain terbaik dunia sekelas Messi bisa mengalami kekalahan yang menyakitkan ini? 

Seorang kawan pendukung berat Barcelona sampai bikin status : Barcelona dibantai, tidur pun merana. Jadi yang bisa membuat merana itu bukan hanya karena cinta. Barcelona juga bisa. 

Inilah kehidupan, adakalanya ada hal yang tidak kita percaya terjadi, tetapi itulah kenyataan tak terbantahkan. Ada yang yang dianggap tidak mungkin, itu sudah menjadi kepastian. 

Berusaha menolak kebenaran ini, pasti akan lebih semakin merana dan tak enak makan. Namun bila pikiran dan hati terbuka, bahwa apa yang terjadi adalah kenyataan, pasti akan ada kelegaan. 

Ikhlas menerima apapun yang terjadi. Sepahit apapun itu, bila mau menelannya akan berlalu dengan sendirinya. Apa gunanya memberatkan hidup dengan tidak berani menerima kenyataan? 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline